"tada....." Yohanna pink Vinney membuka mataku yang ditutupnya.
"kamu pasti bercanda......"kataku.
"Mond......"Pink menyentuh bahuku.
"sampai kapan kamu akan terus hidup dalam kebohongan?"katanya lembut.
"tau apa?"kataku tersenyum sinis.
"aku tau kamu masih sangat ingin bermain ....."katanya sambil tersenyum.
"aku ingin istirahat.....lain kali aku akan mendengarkan lelucon tak masuk akal itu...."kataku menggerakkan kursi rodaku.
"Raymond yuvenalis yang kukenal tidak pengecut."katanya,aku acuh.
"Mond......"Pink menahan kursi rodaku.
"kamu aneh....."kataku hampir tak terdengar.
"bukannya kamu setuju kalau aku berhenti?"lanjutku,Pink menghembuskan napas keras.
"aku lumpuh total pink....gak akan ada orang yang ingin melihat penampilan seorang pemain biola cacat..."aku menunduk dalam.
"kamu gak cacat Mond....kamu hanya seorang pengecut."katanya tegas.
"hah.....hanya kamu yang nganggap aku adalah orang normal......"Pink menarikku dari kursi.
"brak....."ia menendang kursi rodaku.
"apa apaan ini?kamu pikir lucu?"kataku.
"jika tidak lucu..berusahalah."katanya menantang.
"what?apa kamu gila?"aku tak bisa mempercayai ini.
"naik ku kursi kamu sendiri....."katanya berdiri didepanku.
"hah.......kamu sekarang menghinaku?apa kamu gila?"kataku tajam,Pink tersenyum sinis.
"anggap ini adalah penghinaan dariku...dan juga anggap aku gila."katanya tajam.
"sekarang naiklah kekursi rodamu sendiri...."lanjutnya.
"hei....."aku tak habis pikir.
"kenapa?gak bisa?"kata pink berjongkok didepanku.
"kamu kurang ajar pink?"kataku menahan amarah.aku ingin memukul pink dengan tanganku, namun ia melangkah pergi.
"hei......pink......"aku memanggilnya,namun gadis hitam itu tak perduli.ia membuka pintu ruangan musik dan menutupnya.
"akh..sial..kurang ajar tu anak."makiku kesal.
"akh.....jangan lupa untuk membalasku Mond...pastikan kamu memukulku.ok..."kepalanya muncul diantara daun pintu.
Lima tahun terakhir aku adalah seorang pianis terkenal di seluruh negeri.aku bahkan beberapa kali mengikuti kompetisi ke luar negeri dengan beroleh piala dan berbagai penghargaan yang menawarkan beasiswa untuk melatih kemampuan biolaku di Jerman.namun malang tidak bisa ditolak,setelah memperoleh penghargaan terbesar selama 5 tahun masa agungku.aku akhirnya harus duduk dikursi roda karena kecelakaan mobil sepulang dari rumah sakit.
Saat itu adalah kompetisi biola internasional yang bertepatan di Cina.aku berangkat dari Indonesia dengan harapan tipis namun dengan tekad yang kuat bahwa aku akan pulang sebagai orang terbaik untuk mama yang terbaring dirumah sakit karena kanker hati yang dideritanya.sungguh sesuai rencana aku pulang dengan tawaran beasiswa keluar negeri.namun saat mampir dirumah sakit aku mendapat laporan bahwa mama sudah dimakamkan sehari sebelum kepulanganku keIndonesia.dan yang paling membuat aku marah adalah alasan papa mengapa tidak memberitauku,papa bilang demi kompetisiku,papa gak ingin aku gagal pokus.itulah alasan kenapa malam itu juga aku nyetir sendiri tanpa arah dan berujung dengan kecelakaan yang membuat aku lumpuh total.
YOU ARE READING
kumpulan cerpen 3M
Short Storyhidup memang kadang menyulitkan.banyak jalan yang harus kita jalani.ada kalanya kita harus menangis dan putus asa.tapi jika memang keajaiban itu ada...maka itu adalah nama lain dari kerja keras. hai.......ini adalah kumpulan cerpenku yang aku buat u...