ALWAYS LOVING YOU

Thirty FiVe

Kynan panik. Melihat Aluna yang terus menerus merintih dengan darah yang terus mengalir dikaki Aluna membuat jiwa laki-lakinya menciut. Yang Kynan lakukan hanya berteriak meminta tolong. Violet yang kebetulan masuk kedalam rumah mendengar teriakan Kynan untuk pertama kalinya. Tanpa menunggu, Violet berlari kekamar Kynan untuk melihat apa yang sedang terjadi antara Kynan dan Aluana.nmelihat menantunya yang tergelepar dilantai dengan suami yang hanya berteriak kesana kemari membuat Violet geram.

"Bodoh! Cepat bawa menantu mommy ke rumah sakit. Jika ada apa-apa dengan mereka berdua kamu yang akan mommy coret dari daftar keluarga!" Violet langsung berteriak memanggil suaminya untuk menyiapkan mobil, semua orang menjadi panik saat melihat Aluna yang dibopong Kynan dengan darah yang mengalir dikedua kakinya. Kendra menangis melihat sahabatnya yang merintih kesakitan. Mereka mengikuti Aluna ke rumah sakit dengan menggunakan mobil sendiri. Kenan dilarang menyetir oleh Marvel, daddynya. Takut jika Kynan kalap malah membahayakan semuanya.

"Love, bangun... Ma'afkan aku Love. Aku tidak tahu bisa jadi seperti ini." Ucap Kynan sambil mencium kening Aluna. Violet merasa iba melihat putranya yang terlihat sangat ketakutan. Apalagi ini menyangkut dua orang yang dia sayang.

"Dad, bisakah lebih cepat lagi? Kasihan Aluna yang kesakitan." Marvel hanya menoleh singkat tanpa menjawab pertanyaan Kynan. Dia pernah di dalam posisi yang sama dengan Kynan saat ini, dia tahu apa yang sedang putranya rasakan.

"Love.... Love.... Please.... Jangan membuatku takut...." Kynan kembali menggoyang tubuh Aluna yang melemah. Aluna membuka matanya perlahan dan tersenyum.

"Jika nanti kamu harus memilih, pilih anak kita." Pinta Aluna lirih kepada Kynan.

"Tidak Love! Please.... Bertahanlah untukku.... Ma'afkan aku!"

"Dad! Cepat!" Kynan sudah tidak sabar dan membentak ayahnya. Marvel menambah kecepatan yang sebenarnya sudah cepat sejak awal. Jarak yang cukuo jauh membuat mereka lama sampai di rumah sakit. Kynan masih menangis, sedangkan Violet berkali-kali mengusap air matanya yang terus turun membasahi pipinya. Menantu kesayangan dan calon cucunya sedang dalam keadaan bahaya. Violet takut jika yang ditakutkan terjadi, violet akan kehilangan salah satu atau bisa jadi keduanya.

Sepuluh menit berlalu, mobil yang dikendarai Marvel sudah sampai di depan pintu ruang gawat darurat. Tanpa menunggu perawat membawa brangkar, Kynan sudah membopong tubuh lemah Aluna dan berlari mencari keberadaan dokter. Dokter jaga segera menangani Aluna dengan sigap, bahkan Aluna langsung dibawa keruang ICU untuk menjalani perawatan intensif.

"Tenanglah... Daddy yakin Aluna wanita yang kuat, dia akan bertahan." Marvel menenangkan Kynan yang dari tadi duduk didepan pintu yang memisahkan dia dengan Aluna.

"Luna tidak akan meninggalkanku lagi kan dad? Aku tidak mau kehilangan dia untuk yang kedua kalinya. Biar dia memukulku atau memakiku karena semuay salahku, tapi tolong jangan hukum aku seperti ini." Kynan semakin menangis, Marvel memeluk Kynan dengan erat. Violet sendiri tidak bisa membantu apa-apa untuk menenangkan putranya. Violet juga merasa terpukul, takut sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepada menantu dan calon cucunya.

Pintu ruang ICU dibuka, seorang perawat lari dengan tergopoh-gopoh melewati Kynan mambuat rasa khawatir didalam hati Kynan semakin kuat.
"Apa yang terjadi dokter?" Tanya Kynan kepada dokter yang bernama Johan, Kynan melihat didada dokter muda itu terlihat identitas sang dokter.

"Ma'af, nyonya Aluna sedang dalam masa kritis. Anda harus memilih salah satu dari mereka, jika tidak akan membahayakan nyawa ibunya?"

"Apa?"

"Kehamilan ibu Aluna mengalami kelainan, placenta previa, sebenarnya ini tidak akan menjadi masalah jika tahu sejak awal. Tetapi istri anda sudah kehilangan banyak darah untuk saat ini." Penjelasan dokter sama sekali tidak masuk kedalam kepala Kynan, yang Kynan pikirkan adalah bagaimana caranya agar Aluna selamat.

"Lakukan apapun yang bisa membuat istri saya kembali membuka matanya dokter."

"Baik. Kami akan berusaha menyelamatkan keduanya." Jelas dokter sebelum masuk kembali ke dalam ruang ICU.

"Bukannya Aluna meminta kamu menyelamatkan babynya?" Violet membuka suaranya, dia tidak ingin ada masalah lain nanti dengan pengambilan keputusan yang salah.

"Aku tidak perlu anak mom, aku perlu Aluna mom. Dia hidupku! Aku mencintai anakku tapi jika harus kehilangan Aluna? Ma'afkan aku, aku bisa gila,mom!"

"Kak.... Kuatkan hatimu. Aluna berniat memberi hadiah terbesar untukmu. Pikirkan apa yang akan terjadi nanti. Kami menyanyangi Aluna melebihi apapun. Tapi jika itu permintaan Aluna, kita bisa apa?" Kendra menanbahi apa yang menjadi pertimbangan ibunya. Penyesalan pasti akan datang, Aluna adalah sahabat yang selalu ada untuk Kendra. Kendra juga tidak ingin kehilangan Aluna, jika dia bisa memilih, Kendra ingin Aluna tetap ada, menemaninya sampai mereka sama-sama menua.

"Jangan menghalangi keputusanku. Aku tidak ingin menyesal karena harus kehilangan Aluna seumur hidupku!" Semua terdiam mendengar Kynan yang berteriak, apalagi mereka masih di depan ruang ICU, banyak orang berlalu lalang disini.

"Baiklah, semua keputusan ada ditangan kamu. Saran daddy, pikirkan dulu semuanya dengan baik. Daddy ingin keputusan yang kamu ambil adalah yang terbaik untuk kamu." Marvel menepuk pundak Kynan untuk menguatkan, sedangkan Kynan sendiri hanya duduk sambil memikirkan apa yang sedang dihadapi istrinya didalam sana? Bagaimana keadaan istri dan anaknya disana? Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala Kynan saat ini dan tidak ada satupun pertanyaan itu terjawab.

Kynan melihat dibalik pintu, disana ada Aluna yang sedang terbaring lemah dengan banyak alat yang ada didalam tubuhnya. "Love, please bertahan. Aku tidak sanggup jika harus kehilangan kamu lagi. Kamu boleh memukul aku sepuas hatimu, Love. Please wake-up. I love You."

Hai para penggemar Aluna dan Kynan.....

Ma'af lama tidak Update, Update kembali seminggu dua kali ya.....

Bagaimana kabar penggemar kynan dan Aluna?

terimakasih sudah mau menunggu dan masih setia dengan Kynan dan Aluna

With Love....