Bagian 1: "Ahh, apa ini?!"

655 31 0
                                    

Pagi yang cerah, diawali Hani dengan berolahraga, beres-beres kamar dan bersiap untuk berangkat bekerja~

"Wahh, langitnya sangat biru~ Mengapa bisa dia (langit) terlihat sangat cantik? Bahkan lebih cantik dariku, Hehehh ^^" Guraunya selama diperjalanan menuju tempat kerja.

Hani bekerja sebagai seorang barista di salah satu Coffee Shop di Itaewon. Dia bekerja paruh waktu setiap hari selama 7 jam. Dia bekerja keras untuk menghidupi dirinya di kota ini.

Waktu menunjukkan pukul 3 sore dan saatnya dia untuk pulang. Rumahnya tidak begitu jauh dari tempat kerjanya, dengan menaiki Bus dia akan sampai dalam waktu 45 menit.

Diperjalanan menuju Halte Bus, dia melihat seorang pria dengan mobilnya yang mogok ditepi jalan, tanpa ragu dia menghampiri dan bertanya.

"Permisi, maaf, ada yang bisa saya bantu? Saya melihat sepertinya kamu butuh bantuan" Ucap Hani.

"Iya, kamu benar. Mobilku mogok entah kenapa, dan baterai ponselku habis, aku tidak begitu hafal daerah sini jadi aku bingung harus berbuat apa" Ungkap si pria.

"Setahu ku diujung jalan sana ada bengkel mobil, tunggulah disini sebentar akan ku panggilkan montirnya" Ucap Hani sambil berlari menuju bengkel yang dimaksudnya.

"Gadis itu? Dia membantu ku? Padahal kami tidak saling mengenal?" Ucapnya terheran-heran.

Hani kemudian kembali bersama montir, mereka kemudian berbicara untuk menyelesaikan masalah mobil si pria yang mogok, dan memutuskan untuk membawanya ke bengkel untuk diperiksa lebih lengkap.

Hani dan pria itu tetap berada ditepi jalan, sementara mobilnya telah diangkut ke bengkel.

"Terima kasih kau telah membantu ku, aku berhutang pada mu, kau bahkan tidak mengenal ku tapi kau membantuku dengan begitu antusias" Ucap si pria sambil membungkukkan badan.

"(Membalas membungkuk) Iya, tidak apa-apa, aku senang bisa membantu, aku tahu rasanya mengalami kesulitan dijalan seperti ini ^^" Hani membalas dengan tersenyum.

"Ikutlah denganku, setelah mobilku diperbaiki aku akan mengantarmu pulang, tolong jangan menolak ini adalah ucapan terima kasih ku"

"Tidak usah repot-repot, aku akan naik Bus, lagipula aku seperti itu tiap hari" Tolak Hani dengan nada halus dan tersenyum.

"Tolong jangan menolak, aku akan sangat sedih" Paksa si pria dengan cara yang halus ^^

"Baiklah kalau begitu"

Mereka kemudian berjalan menuju bengkel~

"Maaf, aku bahkan tidak mengetahui namamu? Apa kita bisa berkenalan?" Sahut si pria.

"Oh Iyaa maaf, nama ku Hani. Dan siapa namamu?" Tanya Hani.

Tiba-tiba si pria menarik tangan Hani ke samping sebuah toko. Hani sangat kaget dan ketakutan.

"Maafkan aku, tapi aku ingin mengatakan ini secara sembunyi-sembunyi"

"Kenapa, ada apa, tolong jangan sakiti aku" Ucap Hani sambil gemetar.

Si Pria membuka topi dan masker yang ia kenakan~

"Kenalkan, aku Joshua Seventeen" Tersenyum lebar.

"(Kaget dengan mata melotot) Apa? Tidak?! Ahh, Apa ini?! Joshua Oppa ^^" Hani terlihat sangat gembira hingga matanya berkaca-kaca.

"Hustt, tolong jangan ribut. Iya ini aku, pria yang sudah kau tolong" Jawab Joshua dengan senyum lebar dan kembali menutup wajahnya.

"Aku ingin menangis, aku bahkan gemetar T_T" Ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tenanglah, nanti orang memperhatikan kita"

"Sungguh aku tidak percaya, aku adalah Carat, Aku tidak menyangka bisa bertemu idolaku dengan cara seperti ini" Ucap Hani dengan lirih.

"Kita bisa bertemu karena kau sendiri, kau yang telah menolong ku" Ucap Joshua sambil menatap Hani.

"Oppa, terima kasih. Aku sangat bahagia"

"Kau sangat lucu, aku tidak menyangka kau adalah Caratdeul" Ucap Joshua sambil tertawa kecil ^^

Next Besok yaa Caratdeul 💎

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang