3

269 27 3
                                    

.
.
.

"One day , when your door bell rings three times will you open your door?"
[Home,BTS]


.
.
.


Happy Reading 🖤


“Sial”batin Perth.  Besok adalah hari di mana Maenya akan ke Bangkok kemudian menanyakan dimana pasangan seorang Perth Tanapon. Pasangan imajinasi karangan seorang Perth Tanapon tentu saja.

Perth mengacak rambutnya kasar membuat rambut yabg tadi rapi menjadi berantakan tak karuan, ah ngomong-ngomong Perth terlihat lebih tampan saat rambutnya berantakan , hahaha.

Perth bingung, apa yang harus dilakukan sekarang. Waktunya hanya sampe malam hari ini nanti. Dan Perth sampe sesiang ini belum menemukan solusi untuk masalahnya.

“Arghh!!”teriak Perth kesal.

“Sial, sial,sial sial!!!”umpat Perth.

“Language nong”suara P’Gulf terdengar setelah diriku mengumpat tadi. Ngomong-ngomong P’Gulf sudah duduk manis disofa ruanganku dengan majalah ditangannya.

“Aw P’, kapan P’masuk ruanganku?”heranku.

“sekitar 5menit lalu mungkin. P’ tanya pada sekertarismu dimna dirimu dia jawab diruangan, kuketuk pintumu tak ada jawaban. Akhirnya P’ langsung saja membuka pintumu, mencoba memanggil dirimu yang sedang memukulkan kepala pada meja. Kau tidak dengar P’ memanggilmu dan P’ memutuskan duduk membaca majalah sembari mendengarkanmu selesai mengumpat”jelas P’Gulf panjang dengan tetap membolak-balikan majalahnya.

“Hehehe”cengirku.

“Hentikan tawamu itu, P’ kesini bukan untuk mendengar umpatan dan cengiranmu”sengit P’Gulf padaku.

“aw galak seperti biasa na. Kurang-kurangin sedikitlah P’. Nanti cantiknya hilang lho P’” godaku.

“Perth, sudah berapa lama P’ tidak memukulmu hmm” dan P’Gulf sudah berdiri memegang gulungan majalah yang tadi dibacanya.

“aw P’ kǒ tód kráb, nongmu yang tampan ini hanya bercanda na”melasku. “lalu P’ kesini ada perlu apa ?”tanyaku mengalihkan.

“Cih, pintar sekali kau memgalihkan, aw benar P’ kesini ingin tanya padamu” jawab P’Gulf yang sudah duduk didepanku sekarang.

“Tanya apa P’?”

“kau tahu kan P’ baru saja pindah rumah. Dan P’ belum sempat mengatur rumah baru P’. P’ butuh seseorang yang bisa membantu P’ menata  seluruh ruangan rumah sesuai keinginan P’ dan P’Mew”jelas P’Gulf padaku.

“aw P’ nongmu ini CEO bukan bukan desainer interior”dengusku sembari menyelesaikan beberapa dokumen yang membutukan perhatianku untuk segara ditandatangani.

“tak!!”

“P’! Itu sakit”teriakku mengusap kepalaku yang dipukul P’Gulf dengan majalah yang dibacanya tadi.

sou : PerthSaint.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang