Ayah
Karya : Erika Dwi Afifah
Kurangkai puisi ini untukmu Ayah
Ayah engkau adalah pelita hidupku
Aku sayang kepadamu Ayah
Kau ajari aku kuat dalam menjalani hidup ini
Engkau adalah cinta pertamaku
Dan mungkin semua anak perempuan
Kau tak pernah lelah
Kau tak pernah mengeluh
Engkau bekerja untuk menafkahi keluargamu
Izinkanlah aku mengutarakan semuanya
Di dalam untaian-untaian puisi ini
Ayah kau sosok yang terhebat
Aku salut dengan semangat kerjamu
Engkau bahkan tak memperdulikan panas matahari
Ketika sang matahari menyinari bumi ini
Dengan panasnya matahari engkau berada di bawahnya
Saat beberapa kali aku melihatmu
Bekerja mencari nafkah untuk keluarga
Aku mulai tau perjuanganmu
Engkau mendidikku dengan kesabaran
Engkau bahkan tak pernah memarahiku
Engkau mengerti aku
Engkau benar-benar cinta pertamaku
Yang takkan tergantikan oleh siapapun
Ayah aku menyayangimu
Seperti engkau menyayangi aku
Engkau dengan sabar menjagaku
Engkau tak pernah lalai dengan tanggung jawabmu
Aku berharap aku bisa membanggakan mu Ayah
Aku tak meminta banyak
Tapi aku meminta jaga kesehatan mu
Hatiku menangis saat melihat engkau jatuh sakit
Love you my Father 💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banyuwangi, 1 Januari 2020
18.00
Suara hati yang paling dalam 😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi (Complete & Proses Revisi)
PoesíaPuisi adalah perwakilah hati yg paling dalam. BERAWAL DARI KATA BERAKHIR DENGAN KARYA 🖊 (COMPLETE) Murni pemikiran sendiri 😉 Free Copas. Selamat Membaca 📖 Vote & Coment 🎧 Kalau ada yang request puisi silahkan coment..
