*Setia Menunggu*
By. Erika Dwi Afifah
Kutunggu kau di hadapan kedua orang tuaku
Kutunggu niat baikmu
Kutunggu kesetiaanmu untukkuJarak memisahkan
Waktu juga memisahkan kita
Entahlah ku harus apa?
Menunggu dan menunggu
Tak apa kan?Waktu masih lama
Tuk saling mengikat
Waktu masih menjarak
Seperti spasi untuk tulisanAku dan kamu
Kutunggu kau melamarku
Ku tunggu kesetiaan mu
Sampai mana setiamu untukku?Jarak dan waktu
Seakan memisah kita
Memberikan ujian kesetiaan bagi kita
Apakah kita bisa setia sampai hari tibaKu tak butuh cincin
Ku tak butuh bunga mawar
Yang ku butuh kan mahar Ar-Rahman
Yang ku butuhkan setiamuKau yang disana
Aku disini menunggu waktu tiba saatnya
Ku terima niat baikmu
Ku terima kau apa adanya
Bukan ada apanyaTerima kasih karena sudah menungguku
Menungguku menyelesaikan pendidikan ku
Kau setia denganku
Kau menjaga ku dengan caramu
Kau calon imam pelengkap imankuKu butuh mahar Ar-Rahman
Bukan cincin emas, berlian ataupun permata
Tapi sebagai pengikat Suci
Ku ingin kan adalah surah Ar-Rahman
Yang kau lantunkan di depan keluarga kuTerima kasih untuk setiamu
Setia menunggu
Setia menjalani kesendirian
Setia tanpa kepastianAku kan jawab semuanya
Apabila sudah saatnya
Aku kan memberikan kepastian untukmu17 Februari 2020 🖊
#Bucin 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi (Complete & Proses Revisi)
PoesíaPuisi adalah perwakilah hati yg paling dalam. BERAWAL DARI KATA BERAKHIR DENGAN KARYA 🖊 (COMPLETE) Murni pemikiran sendiri 😉 Free Copas. Selamat Membaca 📖 Vote & Coment 🎧 Kalau ada yang request puisi silahkan coment..