Happy reading gaess:)
"Clara bangun! Sudah jam berapa ini!" suara Ana yang berstatus sebagai Mama Clara itu membangunkan gadis cantik yang tengah tertidur pulas.
Clara yang mendengar teriakan Mamanya dari lantai bawah langsung terbangun dari tidurnya.
"Iya Ma." jawab Clara dengan suara khas bangun tidur.
Clara yang masih mengantuk,namun ia mencoba untuk memaksakan mengakhiri tidurnya ya bukan hidupnya wkwk.
Dengan langkah lesu, Clara membuka tirai jendela. Terlihat mentari pagi yang seolah menyapa Clara.
Clara bergegas merapikan tempat tidur, setelah itu mengambil handuk untuk mandi. 15 menit kemudian ia telah selesai menuntaskan ritual wajibnya di pagi hari. Kini ia telah siap dengan seragam sekolahnya dan tas yang menempel di punggungnya.
Ia menuruni tangga, dan terciumnya bau masakan Mamanya itu. Ia sampai di dapur, dan langsung menarik kursi untuk di dudukinya.
"Eh, anak Mama udah siap." ucap Ana yang menyadari kedatangan putri bungsunya itu.
"Mama masakin kamu nasi goreng. Spesial untuk anak Mama yang cantik ini." Ana berkata sambil tersenyum.
"Makasih Mamaku sayang." balas Clara tersenyum manis.
Clara memakan masakan Mamanya dengan lahap, menurutnya tidak ada masakan yang lebih enak dari masakan Mamanya.
"Ohiya Ma, Papa sama Abang mana? Kok nggak keliatan." tanya Clara yang sedari tadi tidak melihat keberadaan Papanya dan Abangnya itu.
"Papa sama Abang barusan aja berangkat, katanya ada urusan di kantor." terang Mama Clara.
Setelah makan, Clara langsung berpamitan kepada Mamanya untuk segera berangkat ke sekolah.
"Ma Clara berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum." pamit Clara sembari mencium tangan Mamanya.
"Wa'laikumsalam, Hati-hati ya Ra." balas Mama.
Clara sampai di depan pintu rumah lalu segera mengambil sepatu nike yang berada di rak sepatu samping pintu. Lalu segera memakainya.
Clara berangkat dengan mobil pribadi milik keluarganya yang di kendarai oleh supir pribadinya itu.
****
"Males gue kalo jam pertama." keluh Clara."Lo mah Ra baru aja jam pertama udah males aja." ucap Callista.
"Iya nih Clara gimana sih." sahut Cintia.
"Dah lah gue keluar dulu." ucap Clara sembari berjalan keluar kelas.
"Mau kemana lo?" teriak Callista.
"Toilet." balas Clara dengan teriakannya.
Clara berjalan di koridor yang sepi. Karena sebagian kelas sudah ada gurunya.
Clara berjalan dengan santai sembari menendangi batu yang ada di bawahnya dan sesekali ia bersenandung kecil. Tiba-tiba...
Brugghh
Clara terpental jatuh akibat di tabrak oleh seorang laki-laki berparas tampan dan tinggi. Clara terjauh dengan posisi yang sangat tidak elegan. Clara meringis pelan. Lalu ia mendongak menatap lelaki yang barusan bertabrakan dengannya.
"Aduh! Kalo jalan pake mata dong!" omel Clara sembari mencoba berdiri dan membersihkan roknya yang kotor.
"Woy! Malah diem aja! Bukannya minta maaf kek!" ucap Clara kesal karena lelaki itu hanya menatapnya tanpa mau membantunya. Jangankan membantu? Meminta maaf saja tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend
RomansaWARNING! Hay ini cerita pertamaku gaes! Kalo kurang bagus ya maap:) Ketidaksengajaan yang membuat mereka bertemu. Mau tau ceritanya? Ayo baca!