Confession

347 31 14
                                    

Earth POV..

      Setelah beberapa hari kami tidak bertemu akhirnya hari ini kami pun bertemu, dan beruntungnya kami tidak hanya berdua ada juga Pavel yang datang bersama kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      Setelah beberapa hari kami tidak bertemu akhirnya hari ini kami pun bertemu, dan beruntungnya kami tidak hanya berdua ada juga Pavel yang datang bersama kami. Setelah urusan kami selesai aku dan Pavel berencana untuk menghabiskan waktu bersama, Pavel sempat mengajak Ben tapi dia menolak dengan alasan ada urusan penting, jujur saja aku sempat merasa sedikit kecewa karena Ben tidak bisa ikut, aku sangat merindukannya.

"Kita berangkat sekarang? Tidak apa masalah kan naik motor?"

"Kita berangkat sekarang? Tidak apa masalah kan naik motor?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pavel pun bertanya karena sedari tadi aku hanya diam

"Ah tidak masalah. apa kau sudah mengatakan pada dome bahwa kita akan pergi berdua?"

Jujur saja aku takut dome akan marah saat tahu kami pergi hanya berdua.

"Tenang saja dia sudah tahu, dan sebenarnya ini juga idenya. Dome terlalu khawatir padamu."

Aku merasa terharu mendengarnya, aku tidak pernah menyangka bahwa dome begitu khawatir padaku.

" Maafkan aku karena sudah membuat kalian repot"

"Tidak masalah earth, baiklah sudah saatnya kita berangkat. Pakailah jaketku"

kami pun langsung berangkat menggunakan motor Pavel.

Ben POV...

     Sebenarnya aku ingin pergi bersama mereka, aku tidak bisa membiarkan mereka pergi hanya berdua. Tapi aku juga tidak bisa ikut dan melihat kedekatan mereka secara langsung. Dan disinilah aku sekarang berdiam diri di kediaman nai. Jujur saja aku merasa tidak enak karena selalu merepotkannya tapi aku tidak tahu harus kemana lagi.

"P'ben, are you oke?"

Nai pun menghampiriku dan membawa segelas air.

"I'm oke babe, don't worry"

akupun menjawab dan sedikit mengusap rambutnya.

"P'ben, p'nai is mine"

Joong pun datang dan langsung duduk disebelah nai dan memeluknya.

HIDE ( BAHASA INDONESIA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang