MOD : Part 1

3.7K 404 102
                                    

Maaf, kalau kurang greget, dan maaf kalau ff ini ga ada Nc nya. Tapi ga tau juga sih nanti bakal ada apa engga 🤣🤣🤣
So, Happy Reading

.

.

.

Chanyeol tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini, laki-laki itu meminta ijin pada kedua orang tuanya untuk berlibur selama satu minggu ke pulau Jeju bersama beberapa sahabatnya, Chanyeol sudah merencanakan sesuatu di liburan kali ini.

"Hentikan tangismu, kau menakutiku" Chanyeol tidak sengaja mendengar tangis seorang perempuan.

Ia penasaran dan mendekati sumber suara dan mendapati seorang gadis tengah menangis.

"Ya! Rambut halus di tubuhku sudah berdiri karena tangismu, hentikan" Chanyeol saat gadis itu tidak bergeming.

"Apa salahku?" gadis itu berteriak pada Chanyeol yang berdiri tidak jauh dari tempatnya.

"Mana ku tahu?" Chanyeol acuh tak acuh. Dan melayangkan tatapanya pada ombak yang berkejaran di atas permukaan air laut.

Chanyeol tidak mendekati gadis itu, laki-laki bertubuh tinggi menjulang itu membiarkan gadis itu duduk di tepi pantai yang mereka pijak hingga tangis gadis itu mereda dan tersisa isakan-isakan kecil dan nafasnya yang tersengal-sengal. Chanyeol mengalihkan pandanganya dari sapuan ombak dan berfokus pada gadis bertubuh kecil yang tampak sudah muak dengan kesedihanya sendiri.

Gadis itu hendak bangkit dan meninggalkan tempat itu setelah tangisnya sepenuhnya berhenti. Tapi gadis itu urung melakukanya karena laki-laki yang sedari tadi berdiri di sekitarnya menarik tanganya dan memintanya kembali duduk.

"Kadang semua yang kita rencanakan tidak bisa berjalan sesuai apa yang kita inginkan" Chanyeol setelah keduanya kembali duduk.

"Kau benar" gadis itu dengan suara parau.

Keduanya diam, mereka orang asing yang tidak sengaja bertemu dalam keadaan yang aneh.

"Park chanyeol"

"Byun Baekhyun"

Keduanya menyebutkan nama satu sama lain tanpa menatap lawan bicaranya. Keduanya berkenalan tanpa ada tujuan dan maksud apapun, hanya mengetahui nama lawan bicaranya dirasa tidak akan berlebihan.

"Jadi, apa yang membuatmu menangis tengah malam di tepi pantai seperti ini"

"Aku-"

"Aku hampir saja melemparmu dengan batu ini jika saja kakimu tidak menjejak di pasir pantai" Chanyeol memotong kalimat gadis itu, walaupun gadis itu baru saja membuka suaranya.

"Maafkan aku" bukan marah karena Chanyeol menyelanya, gadis itu merasa bersalah sudah menakuti laki-laki itu.

Chanyeol hanya tertawa melihat wajah gadis itu, matanya sembab dan hampir tidak bisa membuka, bahkan melihat Chanyeol saja, gadis itu harus mendongak, entahlah berapa lama gadis itu menangis, Chanyeol berdiri di sekitar gadis itu hampir dua jam, dan saat Chanyeol datang, gadis itu sudah seperti itu, memangis dan menakutinya.

"Memangnya apa yang membuatmu menangis seperti itu?" tanya Chanyeol sekali lagi.

"Dia menagatakan padaku jika dia akan menikah dengan gadis itu bulan depan"

Chanyeol kembali tertawa mendengar penuturan gadis itu. Bagaimana tidak, gadis itu benar-benar seperti anak kecil saat mengatakanya. Entahlah, Chanyeol datang dengan amarah yang siap meledak kapanpun beberapa saat lalu, tapi amarahnya entah menguap kemana saat mendengar tangis pilu gadis itu, dan saat ini dia hanya bisa tertawa melihat bagaimana menggemaskanya gadis yang sedang berduka itu.

The Myth Of Dating (Chanbaek Gs) - Short Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang