satu | Si Om

2.1K 103 7
                                    

Awal cerita itu disaat Ong masih kelas 1 SMA, Ong yang manja dan polos harus menerima kenyataan bahwa sosok ibu yang dia cintai telah meninggal dunia. Ong sangat terpukul. Ong bahkan melupakan makan dan tidurnya. Ayahnya pun hanya mengunjungi dia sesekali, karena ayahnya adalah pembisnis sibuk. Intinya, saat itu ong merasa kesepian.

Satu tahun berlalu, Ong melalui harinya bersama beberapa maid dan saudara sepupunya. Bahkan dirinya tidak memiliki teman, Ong sendirian.

"Ayah kapan pulang?" tanya Ong di telfon.

"Kenapa sayang? Kamu merindukan ayah? tidak biasanya kamu seperti ini.." jwb Ayah Ong

"Aku sangat kesepian, Wonu pergi bersama Kuki untuk mencari buku. Ini sudah hari sabtu Ayah, Aku ingin liburan" rengek Ong.

"Maafkan ayah nak, ayah masih ada di Belanda. Bagaimana kalau om Daniel yang menemanimu? Akan ayah telfonkan"

Dan dibalas gumaman oleh Ong, kemudian sambungan terputus.

"Om Daniel yang mana sih njir, duh mana bahasa gue tadi sok manis banget."

TOK TOK

"Aden, ada den Wonw-"

"OK BII. SURUH TUNGGU!"

Seongwoo langsung dandan rapi, ga lupa pake lipblam yang ia dapatkan dari Ayahnya.

"Mo kemana sih beb?" Tanya Ong.

"Mall ae Won, gue sekalian cari perlengkapan sekolah" Ini Jungkook

"Gue kakak lu Jeon." Ini Wonwoo

"iye iye neng Wonu maapin dek Kuki"

"anjing gue laki"

"Yeu kata siapa si Kimgo betina." Merasa kalah, Wonwoo cemberut.
Kimgo anjing si Wonu.

"Dih najis najis najis." Ini Ong yang geli sendiri melihat Jeon bersaudara berantem.

Saat ini mereka bertiga ada di salah satu mall terkenal, mereka sedari tadi cuma jalan-jalan gaje.

Bukannya mereka ga ada duit ya, soalnya mereka bingung mau beli apa karena merasa uda punya semua.

Soal Jungkook yang tadi minta alat tulis pun udah ngga minat lagi.

"Kuk, itu depan ada toko buku lg, jd ga?" tanya Ong.

"Gue gak minat kak, jelek-jelek semua." balas Jungkook

"Bacot bener. Tinggal beli juga, emang lu pernah nulis? palingan juga gambar doang njir" cibir Wonwoo.

"Heh sembarangan aja! Gini-gini gue ya sering nyatet. Emang elu buku malah dibuat gambar kon-"

"Heh montok, gosah bacot ya" tunjuk Wonwoo pada Jungkook.

"Triplek bangga" cibir Jungkook lalu menggandeng Ong buat lanjut jalan.

"Enak ya punya sodara, jadi ada temennya. Lah gue.." murung Ong.

"Jan ngomong gitu, kita tuh sodara. Wonu kan jadi kaka lu, dan gue jadi adik lu." hibur Jungkook.

"Bisa gila Ong punya adek cem lu" sarkas Wonwoo yang tiba-tiba muncul dari belakang. Ong senyum liat adu bacot sodara Jeon ini.

Skip

Gak kerasa ini udah jam 9 malem, mereka bertiga yang masih betah di zona waktu pun tak ingin beranjak dari sana. Padahal jarak rumah dengan mall ini kira-kira 1 jam.

"Kak pulang yuk, gue uda ngantuk nih" rengek Kuki.

"Bentar satu ronde lagi, AHH!"

"Gosah desah anying. Lu itu bukan lagi nayana ya." cibir Ong.

OM | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang