Masih dengan perasaan kesal hyunjin berjalan menuju kantin menyusul felix dan jisung.
Selama perjalanan menuju kantin, banyak pasang mata memandang hyunjin gemas. Bagaimana tidak gemas, Hyunjin berjalan kekantin dengan bibir mengerucut dan wajah ditekuk. Tanpa dia sadar sepasang mata elang memandang hyunjin tajam. "Menggemaskan sekali, siapa dia?"
"Tumben lo kepo sama anak sebelah, biasanya bodo amat"
Mendengus kesal dan berdiri meninggalkan Lucas dengan wajah absrud.
"Dasar muka tembok, gue nanya bukan dijawab malah ninggalin pangeran, Jen tunggu gue"***
Hyunjin mendumel tak jelas di depan sahabat melampiaskan kekesalannya
"Pokoknya aku tuh kesel kesel kesel"
"Lo mau kesel atau mau pecel gue ga peduli memble" sergah felix kesal
Beda lagi dengan jisung yang tak menanggapi kedua sahabatnya tersebut, yah sangat tidak menanggapi karena matanya terfokus pada kakel di meja seberang.
"Eee burik gausah bawa bibir gue"
"Lo juga gausah bilang gue burik memble" dan terjadilah cekcok unfaedah antara burik dan memble yang ditatap penghuni kantin gemas, kapan lagi mereka liat duo uke imut ribut dengan cara menggemaskan.
"Elah lo bedua bisa diem gak sih" kesal jisung karena kegiatan mari menatap wajah pangeran terganggu akan aksi ribut duo cocan di depannya tapi dengan mata masih menatap kakel tersebut. Felix dan hyunjin sontak saling pandang dan tersirat senyum misterius
"GAK LINO, DITAKSIR JISUNG NIH" felix memulai aksi bejatnya dan di ikuti hyunjin
"KAK LINO KATA JISUNG I LOVE YOU FOREVER"
"ANJING LO BEDUA DIEM SETAN"
"SETAN YA SETAN ANJING YA ANJING, MARUK BANGET LO TUPAI"
"MATI AJA LO BURIK" dan terjadilah aksi kejar kejaran antara tupai dan koala, dan meninggalakan oknum hhj sendiri tertawa."Ketawa lo manis, gue suka"
"Eehh, siapa ya?" Hyunjin dengan wajah imut bertanya kepada oknum pemuja hhj
"Gue jeno, lo hyunjin kan? Lo imut kalo ketawa" seketika hyunjin auto kejang dapet senyum manis dari lelaki di depannya.Mah anakmu di pepet cogan - hhj
Dengan wajah semerah tomat hyunjin berdiri dan meninggalkan jeno tidak lupa membisikan sesuatu ke telingan jeno.
Jeno pergi menuju teman-temannya masih dengan senyum manis yang kalo diliat temennya kaya orang sawan.
"Nape lo Jen?" Mark merasa aneh liat jeno senyum selebar itu
"Lo diapain sama hyunjin sampek muka tembok lo ilang?" Renjun menimpaliTanpa menanggapi ucapan teman temannya jeno bergegas pergi masih dengan senyumnya ketika mengingat apa yang di ucapkan hyunjin.
"Jeno juga jangan sering senyum, gabaik buat jantung hyunjin"
Oke abaikan Jeno yang sedang jatuh cinta***
Happy new year😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta || jeno-hyunjin-baejin (Slow Update)
Teen FictionHyunjin menjadi pusat semesta jeno dan baejin. - bxb - slow update - hyunjin uke - jeno seme - baejin seme