"bang, lo yakin bakalan cere ama bini lo?" tanya Erika
"gak yakin sebenarnya sih gw" jawab Suga
pletak
"anjing lo bang!" kesal Erika
"selo napa dek?" kata Suga
"lagian, lo bikin gw kesel. Udahlah bang kasian Yana! Bini lo juga!" marah Erika
"iya deh iya, maap" ucap Suga
"minta maaf sono sama bini lo!" suruh Erika lalu mengusir abangnya.
"iya dek, nanti abang baikan. Tapi, abang balik lagi ke sini! Oke?!" teriak Suga yang sudah ada di lantai bawah.
"yakk!!!" balas Erika yang emosi
Suga pun pergi dari sana menuju rumahnya.
Rumah Suga
"sayang?" panggil Suga
"hiks hiks" tangis seseorang
Suga langsung lari menuju sumber suara dan di temukan Yana yang sedang menangis di kamarnya.
"Yana, sayang kenapa?" tanya Suga khawatir
"hiks hiks papah, mamah pah" takut Yana
"mama kenapa? Oh iya mamah mana?" tanya Suga
"hiks di kamar hiks" jawab Yana
"yaudah papah ke kamar yah, kamu mau ikut?" tawar Suga
"hiks jangan pah!" cegah Yana
"kenapa?" tanya Suga bingung
"hiks hiks" tangis Yana
Suga pun menggendong Yana dan membawanya ke kamarnya dan Wendy. Saat masuk ke kamar itu, betapa terkejutnya ia.
"WENDY!" teriak Suga
"hiks hiks" tangis Yana
Suga menurunkan Wendy dari tali yang menyangkut di atas sana. Iya, benar Wendy telah meninggal dunia. Ia mati gantung diri di kamarnya dan Suga.
"hiks sayang maafin aku hiks" tangis Suga sambil mengelus wajah pucat istrinya.
"mamah hiks mamah" tangis Yana juga yang menghampiri Wendy dan Suga.
"Wendy, aku minta maaf hiks. Jangan tinggalkan kami hiks...Wendy... " lirih Suga
Dan akhirnya, terjadi upacara pemakaman Wendy di rumah Suga. Suga hanya melamun, tidak berkata sedikit pun. Erika pun menghampiri abangnya itu.
"ba--"
grepp
"sebentar aja dek" kata Suga
Erika prihatin dengan keadaan abangnya ini. Ia mengelus kepala abangnya penuh sayang. Ia juga menangis. Erika membayangkan kalau seandainya ia juga kehilangan Tao untuk selama lamanya. Ia tidak siap akan hal itu bila terjadi di kemudian hari. Sungguh ia akan hancur bila ia kehilangan Tao. Mungkin keadaannya sama seperti abangnya ini.
"bang" panggil Erika lembut
"abang nyesel dek. Abang nyesel gak pulang waktu itu, abang nyesel gak minta maaf sama Wendy, abang nyesel udah minta cerai darinya, abang nyesel dek...hiks hiks...Wendy..." nyesal Suga
"udahlah bang, semua udah berlalu. Jangan di pikirkan lagi, sekarang abang punya tanggung jawab untuk ngurus Yana anak abang. Nanti kalau abang butuh bantuan, Adek siap bantuin abang. Abang gak sendirian, ada adek dan teman teman yang lainnya. Jangan pernah menganggap abang sendirian ya? Abang juga jangan depresi dan nyusul Wendy. Kasihan Yana, dia masih butuh orang tua" kata Erika
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS OSIS [END]
FantasyGimana jadinya 4 cewek yang suka ngelanggar aturan bertemu dengan 12 anak OSIS yang ternyata adalah most wanted sekolah incaran ciwi ciwi. Simak ceritanya😊!!!