[✓] 𝙰𝚋𝚊𝚗𝚐 - 𝚃𝚇𝚃

CUEK 2

"Adek... Adek..."

"Iya adek kenapa"

"Dia diculik..."

Mama langsung nangis sejadi-jadinya dipelukanku

"Sekarang papa sama Mama mau ke kantor polisi kalian jaga rumah ya"

"Aku ikut!", Teriak Soobin

"Kalau dia ikut aku juga ikut", sahutku

"Ayo kalau begitu, Yeon tolong jaga rumah sama adekmu ya"

"Iya pa"

Kami langsung pergi ke kantor polisi
Kami sudah mencari dia berkeliling komplek sampai akhirnya kami menemukan seorang preman

"Pasti itu pak polisi! Saya yakin!"

.

Dan aku melihat dia sudah dibekap dengan preman itu
Ia menangis ku lihat badannya sudah memar
Aku sudah tidak tahan

DUAR!!!
Suara tembakan itu memekakkan telinga ku

Dan ini aneh aku masih bisa melihat dia menghajar preman itu

.

Mama langsung pergi menemuinya

You POV

"Kamu gak papa kan sayang?"

"Mama... Mopi... Mopiii!!!"

Aku memeluk mopi, menangis sejadi-jadinya
Aku masih dendam pada preman itu

"Ya sayang nanti kita beli anjing baru ya"

"Aku gak mau ma... Aku cuma mau Mopi"

"Iya... Iya... Tapi sekarang kita pulang dulu ya"

Aku hanya mengangguk pasrah

Aku naik ke mobil
Aku duduk di dekat kaca mobil
Suasana sunyi tidak ada yang berbicara

.

Sesampainya di rumah luka ku diobati
Mopiku dikubur
Mataku bengkak

Dan mereka masih mau memarahi ku

"Kalian bisa diam gak? Aku pusing!"

"Kamu membuat kami semua khawatir", kata Yeon

"Kalo kalian khawatir kenapa kalian tidak menanyakan kemana aku pergi? Apa harus terjadi seperti ini baru kalian bertanya? Hah!? Semenjak kalian cuek padaku hanya Mopi temanku dan sekarang dia sudah tidak ada! Siapa lagi temanku!?"
Bentakku masih memegang kalung Mopi

"Kalian bisa saja marah, karena kalian tidak merasakan apa yang aku alami tadi"
"Sekarang aku mohon hentikan drama tidak berguna kalian itu!"
"Aku.... Mulai benci pada kalian"

"..."

"Kenapa diam saja? Apa sifat cuek kalian sudah permanen!?"

Taehyun POV

"Sekarang aku mohon hentikan drama tidak berguna kalian itu!"
"Aku.... Mulai benci pada kalian"

Benci?
Dia bilang dia mulai benci?
Ternyata rencana kami selama ini membuat dia menderita?

Ia berlari ke kamar nya

Aku duduk di sofa
Aku cukup stress mendengar perkataan nya

"Bagaimana ini?"

"Ya mau bagaimana lagi, kita harus minta maaf", saran Kai

"Tapi itu pasti sulit dia sudah mengatakan bahwa dia benci sama kita"