LELAH

1.6K 131 3
                                    

Hari ini melelahkan
Bagaimana tidak? Aku sudah bolak-balik ke perpustakaan sebanyak 8 kali untuk menyelesaikan tugas bahasa ku

Lepas dan pakai sepatu adalah salah satu hal yang membuatku malas ke perpustakaan

"SALAH!"

HAH!?
"APANYA YANG SALAH BUK? Saya sudah mengerjakan ini dengan benar"

"Kamu lihat saja punya temanmu"

Dasar!!
Tidak menghargai kerja orang

Karena dia, aku harus kembali lagi ke perpustakaan
Aku muak!

"Oi!"

Siapa sih? Gak tau apa orang lagi stress?
"...."

"Kok diem aja?"

"Bisa diem gak? Ini lagi selesain tugas! Mana istirahat dikumpul lagi"

"Oke, aku diam"

.

Akhirnya siap juga
Bodo amat sama nilai, yang penting aku udah kerjain

Kepalaku masih pening
Mana nanti matematika lagi
Ya lord...

Aku pun mencoba untuk istirahat
Lelah tau...!

Tapi...

"Hei..."

"Hm..."

"Kau dipanggil tuh"

"Sama?"

"Gak tau keknya anak SMA"

"Gak bisa bilang, aku pening"

"Tapi dia maksa"

"Yaudah"

Aku pun keluar, aku ingin ini cepat selesai
"Kakak ya, yang manggil aku?"

"Iya! Kenapa?"

Buset udah manggil, tiba ditanya songong
"To the point aja, ada apa?"

"Bilang sama Abang mu Kai, gak usah kurang ajar kali"

"Bilang aja kenapa sama orangnya langsung, ngapain pake perantara segala, bikin susah"

"Pokonya bilang aja!"

"Emang ada apa seh? Bikin pening aja"

"Abangmu udah nolak aku"

Aku melihat tubuhnya
"Gak ada yang luka tuh, oh nolak pacaran ya?"

"..."

"Sadar diri dong kak! Udah ditolak masih ngotot"

"Adek kelas gak tau diri!"

"Eh Mak Lampir! Yang perlu siapa? Kau kan!"

"..."

"Aku gak mau bantu"

Aku pun masuk ke kelas meninggalkan dia yang masih terdiam di luar

Siapa yang mau punya kakak ipar seperti dia?
PD banget jadi orang

.

Jam olahraga selesai

Aku berjalan ke kantin sendirian

"OI CEBOL!"

Siapa yang cebol? Gak merasa aku tuh

"Kakak manggil siapa?"

"KAU LAH!"

"Gak merasa pula aku cebol, yang jelas itu kau yang cebol, pendek!"

"Kau! Adek kelas kurang ajar!"

"Sadar diri dong kak kau juga adek kelas"

"Papa!!, Aku bilang sama papaku"

*Anjay anak manja kali*
"Siapa papamu?"

"Dia guru disini!"

"Eh jangan sombong ya, papaku juga ada hubungannya dengan sekolah ini, kalo saja papaku tidak ada mungkin kita gak akan ketemu, jadi jangan sombong!"

"..."

"Panggil papamu, itu yang kamu mau kan? Anak manja!"

.

Yang benar saja dia meminta ayahnya untuk memanggil ku
Alhasil aku diminta untuk memanggil orang tua ku
Dan aku meminta papaku untuk datang

"Lama banget sih!"

"Bisa sabar gak!? Kalo papaku kenapa-kenapa kau mau ganti rugi?"

"Tolong sopan sedikit ya sama kakak kelas kamu"

"..."

*Kebanyakan diem si Mak Lampir ini*

.

Tak lama kemudian papaku datang
Akhirnya masalah ku selesai

.

Sesampainya di rumah papa menceritakan semuanya
Dan...

Aku dimarahi oleh abang-abang ku termasuk bang Kai
Mereka mengatakan hal-hal yang membuatku semakin merasa bersalah

"CUKUP!! KENAPA KALIAN SEMUA MARAHIN AKU? AKU TUH CAPEK DARI TADI SIANG DIMARAHI GURU, DI JALAN DIMARAHI PAPA, DISINI DIMARAHI KALIAN, KALO BUKAN KARENA CEWEK TADI AKU MUNGKIN BISA HIDUP TENANG!!! KENAPA MASALAH KALIAN SELALU BERIMBAS PADA KU!? HAH!?"

Aku berlari ke kamarku dan membanting pintu

Malam sudah datang dan aku sama sekali tidak keluar, panggilan mereka aku abaikan

Sudah cukup!

Aku lelah!

Tak terasa air mataku menetes

Dan aku tertidur

.

Aku terbangun dari tidurku
Hari sudah pagi

Aku pun keluar dengan pakaian sekolah ku

"Adek?", Sapa bang Yeonjun

"..."

"Adek mau Abang antar?" Tawar Beomgyu

"Gak usah! Aku jalan aja!"

Aku berlari ke kamar ku, mengambil tas

Suasana di meja makan cukup dingin
Biasanya canda ku menghangatkan suasana
Tapi kali ini tidak, semuanya diam termasuk mama

Selesai makan, aku memakai sepatuku

"Aku pergi"

.

Sesampainya di sekolah...

"Ya ampun matamu kok bengkak?"

"Hah!? Bengkak ya?"

"Kau pasti habis nangis kan?"

"Iya..."

"Kenapa?"

"Aku dimarahi abang-abang ku"

"Oh! Maaf ya kau pasti kesal samaku"

"Hahahaha gak papa kok"

.

Aku diminta untuk mengantarkan buku ke kelas 10 IPA 2, kelas Bang Kai

Aku berjalan sendiri
Dan aku melihat Bang Tae
Aku tidak menyapanya

Sesampainya di sana, aku melihat kelas itu tidak ada guru

"Em... Kak"

Dia menoleh ke arah ku
Dia?
Cewek yang membuat abang-abang ku marah

"Oh rupanya kamu, bagaimana semalam? Enak dimarahi?"

-BERSAMBUNG-

.
.
.

Don't forget to vote and comment

[✓] 𝙰𝚋𝚊𝚗𝚐 - 𝚃𝚇𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang