SIAPA DIA? with BTS

1.3K 117 8
                                    

"Mau sampe berapa tahun kalian disini?" Tanyaku kepada ketujuh Abang saudaraku

"Buset sampe bertahun-tahun" Jawab Seokjin

"Ya... Mungkin sampe kami melihat kau tamat sekolah" Jawab Yoongi enteng

Sekarang kami sudah berada di meja makan aku, Bang Kai dan Bang Taehyun sudah memakai seragam. Sudah tiga hari mereka disini dan selama tiga hari juga tidurku gak nyenyak, ada aja yang dilakukan oleh para lelaki ini

"Cepat dek! Satu jam lagi baris!" Teriak Bang Kai, dia sudah siap dengan sepatunya

"Yaelah satu jam lagi nya! Yang iya kali pak satpam itu cepat datang"

"Abang piket soalnya!" Teriak Bang Tae

"Lah! Waktu itu aku piket kalian santai kek di pantai! Sekarang kalian piket kek emak-emak kejambretan!"

"Pagi-pagi udah ribut cepat makan! Udah nanti adek Abang yang antar!" Omel Bang Yeonjun

What!? Serius? Azek! Dapat uang tambahan

"Yaudah" tanpa salam mereka langsung pergi

Abang durhaka!

.

"Bang Soobiiiin aku pigi dulu ya" Kataku sekalian menyalami Bang Soobin

"Jangan lupakan kami!" Aku membalik badan dan mereka sudah berbaris rapi

Aku menyalami mereka hingga sampai di Jungkook

.

Di depan gerbang

"Aku keluar yaa..."

"Tunggu!" Baru saja memegang pintu mobil Bang Yeonjun teriakannya sudah ngalah-ngalahin pemimpin upacara

"Abang tuh bisa gak agak pelan sedikit... Ini adeknya masih di dalem mobil loh"

"Iya maaf sayang... Nah" Bang Yeonjun memberikan uang lima puluh ribu

"Itu uang jajan seminggu"

"Oke sip! Makasih Bang Yeonjun!" Aku mencium pipinya lalu keluar

.

Hari ini sekolahku pulang cepat, gak nyangka juga sih tiba-tiba guru bilang ada rapat dadakan
OMAIGAT SENANG BANGET!

Sudah hampir dua jam aku menunggu Bang Kai dan Taehyun, tapi mereka tidak juga nongol
"Ni dua orang niat pulang gak sih? Kesel lama-lama"

"Y/n?"

"Yohan?"

"Kau belum pulang?"

"Belum. Aku nunggu abangku... Yohan nampak gak?"

"Bukannya mereka sudah pulang?"

WHAT!? Jadi penantian ku selama ini sia-sia?

.

*Sementara itu...

Kai POV

"Kalian kok ninggalin adek sendirian hah!?", Bang Seokjin to the point

Bang Namjoon, Yoongi dan Seokjin dan Bang Soobin sudah berdiri di depan kami

"Habisnya adek piketnya lama beut", jawab Taehyun

"Jadi kalian tinggalin dia?"

"Bukan gitu bang, kami tadi keenakan jalan jadi gak terasa sampe ke rumah"

"Jangan sok polos", tembak Yoongi

"WOI ITU ADEK!!", teriak Hoseok, Kami langsung melihat ke arah jendela

"Sama siapa dia?"

"Keknya cowok tuh"

"Wah, gak bisa dibiarin", Bang Yoongi langsung keluar diikuti dengan kami semua

"Dek..."

.

You POV

"Makasih ya..."

"Aman"

"Dek...", Aku membalikkan badanku dan semua abangku sudah berada di depanku

"Who he?" Tanya Bang Namjoon

"Yaelah kebarat-baratan amat" kata Jimin

"Ya anggap aja simulasi kalau misalnya punya doi bule"

"HAH! LUCU!" Teriak tiga kurcaci Jimin, Taehyung, Jungkook

"Ku tabok kalian!"

"Sabar bang... Sabar... Aku tahu tiga kurcaci ini memang durhaka" kata bang Beomgyu

"Vangke!" Teriak tiga kurcaci

"Siapa dia?", Tanya Yoongi

"Dia?", Aku menunjuk ke arah Yohan dan dijawab dengan anggukan massal dari mereka

"Oh... Dia Yohan, teman ku"

"Teman apa teman?", Goda Kai dan Taehyun

"Diam kalian! Tadi kalian kemana hah!? Aku udah nungguin hampir 2 jam"

"Kok gak item tu kulit?"

"Skincarean paling"

Abang kurang ajar!

.

"Ayo mengaku pada kami, kau siapanya adekku?" Tanya Bang Soobin

"Aku hanya temannya bang"

"Teman? Aku gak yakin tentang itu. Kalau begitu jawablah pertanyaan ku siapa penemu spion?", tanya Namjoon asal

"Pertanyaan apa tuh? Gak berbobot" Tembak Jungkook

"Ntah percuma IQ tinggi" Tembak Taehyung

"SAVAGE!!" Teriak kami di belakang mereka

"Oh aku tahu, penemu spion adalah orang yang pertama kali menggunakan motor", jawab Yohan lebih ngasal

"Hah!? Kenapa?"

"Karna kalau gak punya motor ngapain buat spion?"

"Iya juga ya..."

"Astaga govlok lu Joon", Hoseok memukul pundak Namjoon

"Pertanyaannya ngasal jawabannya malah lebih ngasal, emang gak ada orang di sekeliling ku yang normal pada bobrok semua", batinku

"Tapi kau bukan siapa-siapanya adek kami kan?", Bang Yoongi to the point

"Bukan bang, suer"

"Yasudah pergilah tapi kalau sekali lagi aku melihatmu mengantar adekku..."

"Iya bang... Iya... Kalau gitu saya pulang dulu ya bang, aku pulang ya Y/n"

"Udah gak usah panggil nama dia, aku perwakilannya", kata Yoongi

WHAT!? Jadi selama ini aku gak dianggap gitu?

"Udah sana masuk! Mana belum mandi lagi!", Omel Seokjin

Tak ingin Bang Seokjin ngerap kami
bertiga langsung lari ke kamar

.
.
.
.

Don't forget to vote and comment 💜

[✓] 𝙰𝚋𝚊𝚗𝚐 - 𝚃𝚇𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang