Rani sedang mempesiapkan baju dan segala macam untuk pesiapan ke rumah sakit apabila dia kontraksi.ketika ia sedang membeeskan baju yang akan di bawa ke rumah sakit ketika ia kontaksi,ia merasakan perutnya amat sakit dan keluar cairan bening yang membasahi paha hingga kakinnya.ia pun langsung duduk di sofa dan langsung mengambil handphone yang berada di mejanya yang berada tepat di depan nya.ia menelfon dodi tapi hanya tedengar suara"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif" tapi handphone Dodi pun tidak aktif. Rani pun menelfon wati, sahabat Rani mereka sudah berkawan sejak mereka di taman kanak kanak."halo wat... bi..bisa temenin gu..a ke.. Ru..mah sa..a..kit gaa...?? a..a..ku ka...yanya kon..traksii nih.. do...do...di a..ku tel...fon nom...mor n..nya.. gak... aktif..." ucap Rani sambil terengah-engah dan menahan sakitt.
"tunggu Ran gua ke rumah lo sekarang" kata wati.watipun langsung beanjak ke umah Rani dan tibalah dia Di rumah rani dan langsung mengantar Rani ke rumah sakit. Di rumah sakit Rani langsung di bawa ke uang melahirkan Dan lahirlah seorang bayi laki-laki yang tampan mukanya tampak mirip seperti Ayah nya,Dodi."dok boleh saya lihat bayi saya??" tanya rani "tentu bu" jawab sang dokte sambil menggendong bayi tampan tesebut dan diberikannya pada Rani."selamat datang ke dunia anakku Bima semoga kamu bisa jadi anak yang pinter,sholeh dan kelak kamu akan jaga ibu dan ayah ya bima" Bima nama yang sudah di Rencanakan oleh Dodi dan Rani jika memiliki anak laki-laki. Bima dalam bahasa Indonesia, artinya Berani.Dengan nama ini Dodi dan Rani beharap kelak anak mereka menjadi anak yang beanni dan tidak takut dengan apapun.
YOU ARE READING
IBU Ia.Berkorban.Untukmu
General Fictionceritaini menceritakan arti penting keluarga dan pengorbanan sebuah ibu kepada anak yang disayanginya