Ruang Operasi

20 5 0
                                    

.
.
.

Aku adalah seorang anak laki-laki berumur 5 tahun. Rumahku ada di pinggir jalan raya. Saat itu aku sedang bermain sendirian dihalaman rumah. Hari itu hari minggu, jadi aku tidak pergi ke TK. Ibu sedang memasak didapur, sedangkan ayah sedang bekerja.

Tiba-tiba sebuah mobil sedan berhenti di pinggir jalan depan rumah. Lalu keluar seorang pria bertubuh kurus menghampiriku. Pria itu tersenyum sambil memberiku uang.

"Adik pintar, kalau mau uang yang lebih banyak, ayo ikut om jalan-jalan ke waterpark ya." Katanya.

" Nanti om kasih semua yang kamu mau. Gimana kalau om belikan mobil remot kontrol."

"Beneran om ?" Tanyaku antusias.

Kemudian aku diajak masuk ke mobil. Di dalam mobil aku disuruh minum minuman soda. lalu, rasa kantuk tiba-tiba menyerangku hingga aku tertidur pulas.

Ketika terbangun, aku mendapati diriku diikat disebuah ruangan. Kaki tangan terbelenggu dan tubuhku di ikatkan pada tiang sedangkan mulutku di lakban. Aku melihat diruangan itu bukan hanya aku yang diikat seperti ini. Ada puluhan anak seusiaku yang mengalami hal sama. Ada yang menangis dengan hanya meneteskan air mata tanpa suara dari mulutnya. Karna semua mulut anak-anak itu dilakban. Ada juga yang hanya diam saja, mungkin tak sadarkan diri atau sedang tidur seperti aku tadi.

Kemudian muncul dua orang pria membuka pintu. Aku mendengar apa yang mereka katakan.

"Yang mana selanjutnya? " Tanya satu pria kepada temannya.

"Ambil yang sudah bangun saja" jawab temannya.

Lalu mereka menatapku dan menghampiriku. Kemudian aku di bawa ke sebuah ruangan seperti ruangan rumah sakit. Ya, ruang operasi. Disana ada seorang yang berpakaian seperti dokter yang membawa sesuatu.

"Jantung, ginjal, paru-paru, hati, mata.Oke ambil semua." Kata orang tersebut.

.
.
******
Source : Misped

CERITA SERAM (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang