Dear David

31 2 0
                                    

.
.
.

Suatu malam saat tidur, aku mengalami mimpi ketindihan dimana mataku dapat melihat sekitar tapi aku tak bisa bergerak maupun berteriak. Aku melihat seorang anak berkepala penyok di depan tempat tidurku yang mulai merangkak mendekatiku.

Ketika ia hampir menyentuhku, aku bisa berteriak dan terbangun dari mimpi itu. Dimana selanjutnya aku bermimpi bertemu seorang anak perempuan di perpustakaan yang berbicara kepadaku.

"Kamu telah bertemu dear David kan? Anak yang berkepala penyok itu. Dia telah mati beberapa tahun yang lalu."

" Jika kamu mengatakan 'Dear David' sebelum bertanya, maka ia akan menjawab. Tapi, jangan sampai menanyakan pertanyaan yang ketiga atau dia akan membunuhmu," jelas anak perempuan itu.

Di malam selanjutnya, aku bertemu dengan David si anak berkepala penyok. Lalu aku mulai bertanya..

"Dear David, bagaimana kamu mati?"

"Kecelakaan disebuah toko," katanya.

"Dear David, apa penyebab kematianmu?"

"Seseorang mendorong rak ke atas kepalaku," jawabnya.

"Dear David, siapa yang mendorong rak itu?" tanyaku lagi.

David hanya diam saja dan memasang wajah marah. Aku sadar telah menanyakan pertanyaan yang ketiga. Kemudian aku terbangun dengan jantung berdebar-debar dan dipenuhi ketakutan. Malam itu aku tidak mau tidur lagi.

Setelah menanyakan pertanyaan ketiga itu, aku mulai mendapatkan banyak sekali teror. Mulai dari suara-suara berisik di loteng, lampu yang nyala-mati sendiri, benda-benda bergerak dan penampakan David di depan mataku.

.
.
.
*****

Cr : Adam ellish

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CERITA SERAM (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang