psyco||#7

144 4 0
                                    

Kring kring kring

Hape gue bergetar tandenya telpon masuk.

Bunda is caallingg

"Hallo bun?".

".......".

"Seriusan?".

"........".

"Hati hati ya bun".

"............".

"Dadah bun".

"........".

Setelah mendapatkan telepon dari bunda,kok perasaan gue gak enak ya.

Dorrr

Anjirr apaan perasaan gak enak padahal si ketombe kiloan!,-batin gue.

"Eh mak lampir bang*at minta dibunuh!eh anjirr kaget elah!". Teriak gue ketika dikelas,untung sepi.

"Mangap elah!". Ucap rere sambil membuka mulutnya.

"Mingkem elah!". Ujar gue sambil membekap mulut sahabatnya.

"Emmm,ndri nanti pulang school ke cafe loh ya". Ajak nya.

"Emmm,gue gak bisa besok bunda gue pulang!". Ujar gue.

"Yodah lain kali aja ya!". Ucap rere.

Baru aja mau ngaku kalau gue itu psyco ndri,tapi kalau gue dah ngaku lo mau gak ya temenan mak gue lagi?!,-batin rere.

************

"ASSALAMUALAIKUM!!!!". Teriak gue.

"Waalaikumsalam". Jawab bunda.

"Bundaaaaa". Pekik gue sambil merentangkan tangan nya dan berlari menuju bunda.

"Baru 2 hari aja udah lama,bagaimana kalau selamanya".

"Isshhh bunda jan ngomong kek gitu!". Sarkas gue.

"Iya iya maaf,ganti baju setelah itu makan!". Ucap lia.

"Dadaaa bun mau kekamar dulu!". Ucap gue sambil melambaikan tangan nya di tangga.

"Duh manja nya kumat lagi!". Gumam lia.

*********

Gue turun dengan menganakan sweeteer hijau maron,dan celana levis pendek yang dibawah lutut.

"Sini nak makan dulu".

Gue hanya mengaggukan kepala sebagai jawaban.

Hening.

Saat makan hanyalah suara dentingan sendok dan garfu ke piring.

"Mah,sekalian aja bi inah sama pak badi!". Ucap gue sambil mengunyah makanan.

"Pak badi lagi pulkam,bi inah lagi kepasar". Jawab lia.

"Oh iya mah,aku tuh setiap pulang sekolah ketemu ama setan napak loh mah!". Ujar gue.

Kalau dirumah ada bunda pake embel-embel aku_-

"Siapa setan napak?mana ada!". Sarkas lia.

"Adalah bun,pas aku duduk dihalte kan lagi gerimis pasti hawanya dingin kan?".

Lia hanya mengangguk.

"Masa hawa nya panas loh mah,berasa di neraka jahanam temen aku juga ngerasain panas loh mah!". Ketus gue.

"Siapa emang?". Tanya lia.

"Siapa lagi bukan kalau si hana lonte itu!". Ketus gue.

"Eh gakboleh gitu!".

"Aku mau dia mati dihadapan aku,dan masuk ke neraka jahanam berserta keluarga sialan itu!". Ucap gue sambil menyudahi makanan itu.

"Indri indri,kamu udah terlalu benci sama keluarga itu!".













ANYYEONG

maaf kalo typo

Tbc

@gzkhaa07_____

My psicopath gril_-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang