Hola..
Hai semua kita bertemu lagi nih.Oke happy reading semua.
---
"yeoboseyo?""..."
"MWO?!"
"..."
"Nee, saya akan segera kesana."
Tit.
Dengan kecepatan mobil yang di atas rata rata, melewati gedung gedung tinggi pencakar langit.
Isi otaknya benar benar kacau. Mendengar kabar dari rumah sakit jiwa dimana sang adik bungsu di rawat sekarang.
Ia tahu bahwa ini sangat berbahaya tapi rasa khawatir dan panik lebih mendominasi. Menerobos lampu lalu lintas dan sering kali menginjak rem secara mendadak. Mungkin ia akan mendapat panggilan dari kantor kepolisian.
"Apa yang terjadi padamu Jungkook-ah?"
---
Berjalan dengan mengambil langkah besar melewati koridor koridor rumah sakit.
Brak!
"Apa yang terjadi?"
"Begini tuan Kim, kondisinya semakin hari semakin memburuk. Ia bahkan sering kali membuat kekacauan. Kali ini ia mogok makan. Setiap saat ia mengucapkan sebuah nama dan memintanya untuk kembali. Saya tak begitu mengerti. Bisa kau membawa orang tersebut ke hadapannya?"
"S-siapa nama orang itu?"
"Kim Taehyung."
Deg.
"K-kim Taehyung? O-ottokhae?!"
"Setidaknya agar kondisinya membaik"
"A-akan aku usahakan."
"Terima kasih banyak."
Yoongi berjalan gontai menuju tempat dimana Jungkook berada. Sakit, hatinya begitu sakit melihat kondisi sang adik yang sangat memprihatinkan. Ia tertawa lalu menangis dengan perubahan perasaan dan ekspresi yang begitu cepat.
"K-kookie-ya,"
"Hiks.. Hyung?" Terisak. Air matanya menetes begitu deras.
"Bagaimana? Hiks.. bagaimana aku dapat menyembuhkanmu adikku? A-aku putus asa Kookie-ya hiks.."
"Taetae Hyung kembali-" ucapnya dengan menatap Yoongi sendu.
"Ia tak akan pernah bisa kembali hiks.." ia menggeleng pelan.
"Ia kembali-" lagi lagi Yoongi menggeleng.
"Ia kembali kan Hyung?"
"A-aniya hiks-"
Prang!
Suara gelas kaca yang ia lemparkan ke arah lantai berakhir pecah berkeping-keping.
"KENAPA?! KENAPA INI TERJADI PADAKU?! HIKS.. APA SULIT MENGATAKAN 'IYA' DAN MEMBAWA TAETAE HYUNGKU KEMBALI?! WAEYO HYUNG WAEYO?!" Bentaknya.
"aku percaya Taetae Hyung pasti kembali." Jungkook tersenyum pilu.
"T-tapi aku takut ia pergi lagi Hyung hiks.." seketika air matanya menetes lebih deras dan tubuhnya bergetar hebat.
"Cukup Kookie-ya hiks.. jebal."
Jungkook bangkit dari ranjangnya lalu berjalan pelan dan ingin mengambil kepingan kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Br(ok)en (Slow Update)
FanfictionSEQUEL OF MY FIRST BOOK. I'M (NOT) FINE. Apa kau memintaku untuk kembali? BAIK, aku akan melakukannya. Aku bukan orang yang sama, bahkan aku sangat berbeda dari seseorang yang kau kenal sebelumnya. Aku bisa MENYAKITI hatimu, sama seperti yang kau la...