part 9

64 9 3
                                    

"Dit kamu tuh lama betul"

"Sorry mah tadi nyari hp"kata cowok itu sambil menggaruk tengkuknya

'mampus gue' batin Clara

"Clara ini anak Tante, ayo kenalan"

"Calva"

"Nesya"kata Clara

"Silahkan duduk nak Adit"kata mama

Setelah semuanya duduk dan berkumpul diruang tamu, hal yang gak ingin di dengan Clara pun di mulai

"Jadi rencana kami mau jodohin kalian berdua dan apa kalian berdua setuju?"tanya Tante Fara

"Kalo kami gak setuju juga mama bakal maksa kan" kata calva

"Adit"peringat om Bram saat calva ngomong gak sopan dengan mamanya

"Sudah lah Bram, biasa anak muda"kata papa

"Oke berarti kalian bakal nikah Minggu depan"kata papa

"Hah? Pah gak kecepatan?"kaget Clara

"Sayang ini demi kebaikan kalian"kata mama

"Ya udah terserah"kata Clara

Setelah itu kedua orang tua mereka sibuk membahas Persiapan pernikahan mereka, sedangkan Clara dan calva sibuk dengan pikirannya mereka sendiri.

Pagi

"Ma pa aku berangkat dulu ya"pamit Clara yang langsung menaiki mobilnya dan berhenti di persimpangan dekat sekolah

Sekolah

Saat jalan mendekati gerbang tiba-tiba ada yang memanggil namanya

"Clara" Clara pun berbalik melihat ke orang yang memanggil nya

"Eh... Kak calva?"

"Pagi"sapa calva dengan senyum di wajahnya

"Pa--ppagi" gugup Clara

"Yok gue antar ke kelas"kata calva

"Gak usah kak, aku sendiri aja"kata Clara sambil melihat ke sekeliling nya banyak murid-murid yang melihat nya dengan sinis

Calva pun mengikuti arah mata Clara

"Ngapain kalian ngumpul disitu bubar"kata calva dengan datar

"Yok" calva pun menggandeng tangan Clara

Clara pun hanya bisa melihat tangannya yang digandeng calva. Sepanjang jalan mereka menuju ke kelas Clara banyak sekali yang mengomongi mereka tapi calva acuh dan Clara pun berusaha acuh dengan omongan mereka.

"Nah dah sampe"kata calva

"Makasih kak"kata Clara

"Iya sama-sama sana masuk nanti jam istirahat ke rooftop ya"kata calva

"Iya kak"kata Clara sambil melihat kearah tangannya yang digandeng calva

"Eh... Maaf"kata calva yang baru sadar kalo gandeng tangan orang

"Iya kak gapapa"

"Ya udah ya kak aku masuk"kata Clara

"Iya"setelah itu calva pun pergi dari kelas Clara menuju ke kelasnya

.
.
.
.

Kelas calva

"Bro Lo Napa dah diam mulu?" Tanya Andre

"Iya dari tadi datang diem bae"kata Alvin

"Gue bingung"kata calva

"Tumben amat Lo bingung?"kata Andre

"Gue di jodohin"kata calva

"APA?"kaget Andre dan Alvin

"Elah dah nih bocah diam napa"kesal calva dengan mulut temannya

"Serius va?"tanya Alvin

"Y"

"Wah gila akhirnya temen gue gak jomblo lagi ya Allah"kata Andre

"Bangke Lo"

"Oya siapa yang dijodohin sama Lo?" Tanya Alvin

"Nesya"

"What the fuck?"

"Gila incaran gue ilang satu"kata Andre

"Anjir padahal baru mau gue dekatin, galau dedek"kata Alvin dengan memegang dadanya

"Dasar gila"gumam calva melihat kelakuan temannya

Kringgg.....

Saat bel istirahat Bunyi calva pun bangkit dari duduknya

"Mau kemana?"

"Kepo"kata calva

****

Haiii semuanya

Ayo donk komen biar gue lebih semangat ngetiknya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang