Happy reading semua!
Pencet bintang kecil di pojok kanan dulu nde!
.
.
.
.***
FLASHBACK
Alexa pov
"
"Uhh lega akhirnya selesai" desahku lega setelah menyelesaikan urusan di toilet.
You know lah,yah lexa lakuin guys
Ceklek
Suara pintu toilet terkunci,dan menampakan cewek dengan dandanan menor nya.
"Hi jalang" sapanya yang membuat bulu kuduk ku merinding
"Jalang?aku" gumam ku yang masih bisa di dengar dia
"Ya iya lah!menurut lu siapa lagi" ucapnya sambil melangkah maju,yang membuatku mundur perlahan karna rasa takut ku.
"Haha,takut lu?mau bermain-main baby" ucapnya dengan smirk bak seorang psikopat
"Maa-mau apa kamu!aku gak punya salah apa-apa ke ka-kamu" ucapku terbata-bata,dengan keringat dingin yang sudah menghiasi dahi ku
"Masalah lu HAHA?MASALAH LU KARNA UDAH REBUT AZKA DARI GW!DAN TRIMA PELAJARAN INI BUAT LU JALANG!!" Ucapnya sambil menarik kuat rambutku ke belakang
"Hisk sakit,lepas aku moh-mohon" ucapku sambil mencoba melepaskan cekalan tangannya dari kepala ku.
"Lepasin?gak akan sebelum gw ngasih pelajaran " balasnya sambil mengencangkan cekalan tangannya pada rambut ku,dan membawa ku ke salah satu bilik toilet.
"Hisk lepass,aww sakit hisk" ucapku menahan rasa sakit di kepala ku
Byur
Dia menyiramkan air bekas pel-pelan di atas kepala ku,dan membenturkan kepala ku dengan tembok hingga berdarah.
"Hisk tolong,tolongin lexa" gumamku dengan suara yabg lirih,perlahan semua menjadi gelap dan pandanganku mulai mengkabur dan kehilang kesadaran ku.
"Mampus lu jalang!gak bakal ada lagi penghalang antara gw sama Azka" ucap cewek itu setelah puas melihat kondisi lexa,dan bergegas meninggalkan toilet
Flashback end
"Sayang bangun..." ucap Azka yang sejak tadi menunggu Lexa terbangun.
"Sayang kam-kamu udah bangun?" Tanya Azka setelah melihat pergerakan lexa
"Aww,sakit hisk" melihat hal itu,Azka langsung membawa Lexa kedalam pelukannya
"He,sut diem mana yang sakit?" Tanya Azka sambil terus menenangkan kekasihnya itu.
Yang di balas gelengan oleh lexa "takut hisk " cicitnya,sambil terus menguatkan pelukannya ke Azka
Azka hanya menghela nafas,dan mengelus puncak kepala Lexa "hei,gak usah takut,ada aku yang bakal jagain kamu kok" ucapnya lalu mencium puncak kepala lexa
"Sekarang kamu tidur lagi,aku cari makan dulu" yang hanya di balas anggukan oleh Lexa.
Azka tersenyum setelah melihat kondisi Lexa yang sudah membaik.
"Hisk bang daren lexa takut,hisk" tangis lexa mulai pecah,setelah punggung Azka mulai menjauh.Dia takut,dia seperti di hantui rasa trauma yang mendalam.
Sedangkan di sisi lain,Azka berbohong soal dia yang ingin mencari makanan.Dia pergi untuk mencari tau siapa yang telah melukai kekasihnya itu.Sorot matanya tajam,dan rahang nya mengeras saat mengingat kondisi ketidak berdayaan kekasihnya.
Tatapannya seolah mengatakan 'gw bakal buat hidup lu menderita karna udah usik hidup gw"
.
.
.
.TBC
Hai guys gimana ceritanya?jelek y?maaf y,sebenernya ini aku up juga males banget hwhw
Aku boleh cerita dikit y?
Sebernya aku gak pd sama cerita ini,aku gak pd sama alur cerita aku,kata kata yang aku gunain,kadang aku udah punya imajinasi tentang alur ceritanya,tapi pas udah buka wattpadnya aku kek males mo nulis.heheKadang juga waktu aku kek gak ada yang komen sama vote kerasa sedih banget :'(
Yah yawdah lah,sampek sini aja sekian y!semangat puasanya loh
Bentar,lexa mau pap suami rl lexa.avv
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend - Azka
RomanceAlexandra Grabriella Valerie Xavier,gadis cantik dengan wajah hazel.Hidupnya semua tenang,sekarang berubah setelah ia bertemu dengan seorang Azka Nikoel Alexander,yang merupakan most wanted SMA Garuda.Pria yang dingin,cuek dan juga pewaris tahta kel...