5

1.2K 31 0
                                    

"Kamu aneh,tapi itu yang membuatmu berbeda"

***

Setelah bertanya  di mana letak ruang kelas nya kepada kepsek.Alexa bergergas menuju kelasnya, 12 ipa A.

Tok tok tok

Semua arah mata beralih menatap kearah pintu,sedangkan Alexa hanya membalas dengan senyum kikuk.

"Ah silahkan masuk,dan perkenalkan dirimu" Alexa hanya membalas dengan anggukan,lalu melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kelas.

"Perkenal nama saya Alexa Grabriella Valerie Xavier,kalian bisa panggil Alexa.Salken semua" ucap alexa memperkenalkan diri di hadapan kelas.

"Baik Alexa,silahkan kamu duduk di samping Azka" Alexa hanya mengangguk,dan melangkahkan ke meja pojok paling blakang yang terdapat sosok pria dengan wajah dinginnya.

"Hai,nama aku Alexa panggil aja lexa" ucapnya sambil menjulurkan tangan,dan di balas hanya deheman dari pria itu tanpa membalas uluran tangan lexa.

"Baik anak anak,buka buku fisika hal 234 dan kerjakan latihan soalnya" titah bu Nuri yang memecahkan yang terjadi antara lexa dan azka

"Maaf,boleh lexa liat buku fisika kamu?lexa masih belum dapet" ujar lexa,pasalnya dia masih belum mendapatkan buku baru nya

Heh?orang dia baru masuk yakali dapet :v

Azka langsung menggerser buku tanpa mengucapkan sepatah kata pun sebagai jawabannya.Alexa hanya diam melihatnya,yah dan lihatnya sekarang dia bukannya fokus kepada buku melainkan ke wajah tampan Azka :v

"Tampan,hidungnya mancung...eum tapi kenapa dia begitu dingin?apa lexa terlalu berisik?atau dia tidak suka lexa y?bodo ah" batin lexanyah coba pikir orang yang di posisi lexa pasti akan berfikir sama kali :v

***

Kring kring

Bel istirahat,semua anak kelas keluar berhamburan menuju kantin

Heh?ayolah mreka lapar,perlu makan.ya kali mau berenung di kelas kek setan : :

Tapi lihatlah sekarang?hanya 2 orang yang masih di dalam kelas?what the...shit.Siapa lagi kalau bukan Azka dan Alexa

"Kamu gak ke kantin?" Tanya lexa memecah keheningan di antara mreka

"G.." jawabnya,lexa hanya mendengus mendengar jawaban singkat dari pria itu.Apa kalau ngomong 1 kalimat aja harus pakek pulsa kalik?irit banget.Lexa hanya geli sendiri memikirkan hal itu.
Dan setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara mreka sampai bel pulang berbunyi.


TBC

lexa boleh mintak dukung lexa nda?gampang kok cukup vote sama komen crita lexa aja itu udah cukup :)

Boyfriend - AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang