Scary

28 3 2
                                    

"Dia sangat menakutkan tolong, aku takut"
-Nara

Meongggg....

"Wah.. ada kucing, warna hitam lucu banget"

Perempuan bernama Nara mencoba mendekati dan mengelus kucing hitam yang sedang duduk disampingnya.

"Ihh lucu banget, nama kamu siapa?" tanyanya seperti orang tidak waras.

Meongggg.....

"oh namamu meong ya? Pemilikmu dimana? Atau kamu sedang tersesat?"tanyanya lagi sambil mengelus kucing itu.

Tiba-tiba kucing berbulu hitam itu meloncat dan lari dari samping Nara. Dan tanpa Nara sadari dia mengikutinya ke arah kucing itu berlari.

Nara POV
Aku melihat sedikit cahaya saat aku mengejar kucing itu tapi aku yakin itu bukan cahaya lampu atau rembulan di malah hari. Perasaanku mulai tidak enak, keringat dingin mulai bercucuran.

'ada apa ini sebernarnya?' jantungku mulai berdegup kencang tapi aku memberanikan diri untuk mendekati cahaya tersebut.

"Hallo!!! Apakah disini ada orang?" tidak ada jawaban sama sekali.

"AKU BERTANYA SATU KALI LAGI APAKAH DISINI ADA ORANG??" teriakku begitu keras, namun tetap saja nihil.

Sudahlah mungkin di sini tidak ada siapapun, ini hanyalah halusinasiku karna tempat ini gelap dan tidak ada seseorang untukku di ajak bicara. Apalagi saat hujan gerimis seperti ini, siapa yang mau ke danau mungkin mereka akan berpikir lebih baik diam dirumah sambil menikmati secangkir coklat panas.

Lalu aku pun dengan segera kembali ke tempat semulaku ya di pinggir danau. Saat aku membalikan arah badan dan pandanganku aku melihat seseorang di dia berjarak 2 meter dariku. Memakai jubah hitam menutupi semua bagian tubuhnya jujur itu sangat menakutkan, aku tak bisa melihat wajahnya karna ia membelakanginku. Dan sepertinya dia sedang menggendong kucing hitam...

APA KUCING HITAM??? apakah itu si meong, kucing yang sedang ku kejar beberapa menit yang lalu???

Oh ayolah aku tidak bisa berpikir saat ini, mungkin aku harus menyapa orang menakutkan itu iya benar itu yang harus kulakukan.

"Hello tuan, apakah anda pemilik kucing tersebut?" teriakku.

Dia diam saja tidak menjawab, aku pun mencoba mendekatinya.

"Tuan apakah kucing itu milikmu?" tanyaku lagi.

Dan pertanyaan diabaikan oh ayolah mengapa dia tetap mengacuhkanku. Aku pun segera memegang pundaknya.

"Tuan...

"Ah mengapa tanganku bisa menembus tubuh anda?" aku bingung terheran-heran.

Lalu dia memperlihatkan wajahnya padaku. Dan aku sangat terkejut melihatnya sampai aku terjatuh kebelakang. Wajahnya penuh bekas sayatan pisau yang kulihat dan lumuran darah di sekitarnya serta bau anyir yang membuat pusing kepalaku.

"ahh... TIDAK INI MENYERAMKAN JANGAN DEKATI AKU KU MOHON!!!" ucapku memohon sambil menjauhkan diri.

"TIDAK BISA NARA KAU HARUS IKUT DENGANKU KE ALAMKU DAN TINGGAL BERSAMAKU" jawabnya yang begitu menyeramkan dan membuatku takut.

"TIDAK MAU NARA MAU DISINI!!" jawabku.

"AYO NARA ANAKKU MARILAH TINGGAL BERSAMA AYAH SAYANG" paksanya.

"Tidak, KAU BUKAN AYAHKU!!!" aku mencoba untuk melarikan diri tapi mengapa kakiku susah untuk beranjak dari sana.

"JANGAN LARI NARA, AYOLAH KITA BERSENANG-SENANG BERSAMA"

Aku pun perlahan mengeluarkan butiran bening dari mataku karena aku sangat takut dengan pria itu.

"aku tidak mau hiks.. mama tolong aku"

"tidak!!!"

"tidak!!!"

"TIDAKKK!!!!"

TO BE CONTINUE

Voment jangan lupa!!!
Agar saya semangat membuat kelanjutan ceritanya..

Nara Naifa Umur 17 tahunTinggi badan 55cmBerat badan 47kgHobi makanTapi kok kurus terus ya? Entahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara Naifa
Umur 17 tahun
Tinggi badan 55cm
Berat badan 47kg
Hobi makan
Tapi kok kurus terus ya? Entahlah...

Land ScendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang