You're the first

23 3 0
                                    


06.15
"TIDAKKK!!!"
"TIDAKKK!!!"
"TIDAKKK!!!"

"Nara bangunn.. cepat!!!"teriak mama

Aku pun mencoba membuka mataku pelan-pelan sambil mengumpulkan nyawaku. Dengan segera aku memeluk mama.

"mama aku aku takut" suaraku menciut seperti anak SD

"takut kenapa hm?" ucap mama sambil mengelus pucuk kepalaku

"tadi aku mimpi ada orang yang menyeramkan yang mengaku sebagai ayahku, aku takut" jawabku

Tiba-tiba jantung mama seperti berdegup lebih kencang dari biasanya dan mimik mama pun berubah seperti orang yang sedih. Aku mulai melepaskan pelukannya.

"mama kenapa kok mukanya ditekuk kaya gitu?" aku mulai heran sepertinya mama menyembunyikan sesuatu dariku.

"gapapa kok, eh ayo cepet mandi udah kesiangan ini mama juga belum nyiapin sarapan buat kamu" ucap mama sambil mengalihkan pembicaraan.

Aku pun langsung menganggukkan kepalaku bertanda mengerti, dengan segera aku masuk ke kamar mandi untuk makan.. eh ralat maksudku ya untuk mandi.

SKIP!

06.55
"Mama aku udah siap!!!" teriakku sambil menuruni anak tangga.

"sini sarapan dulu" perintah mama

"aku mau bawa bekal aja, soalnya aku takut Yeane nungguin aku kelamaan" tolakku

"tadi bundanya Yeane nelepon sama mama, katanya Yeane mau numpang sarapan disini"

"ngapain harus numpang ma?" tanyaku.

"tante Ansyi sama suaminya keluar kota, tapi dia lupa nyiapin sarapan buat Yeane, pembantunya juga lagi pulang kampung" jelas mama.

"Permisi.. yuhuu apakah ada orang disini? saya mau numpang sarapan nih" teriak Yeane.

"astaga Yeane kebiasaan masuk kerumah suka bikin rusuh!" ketus Nara

Ini nih kebiasaan Yeane dari kecil yang paling nggak sopan masuk rumah orang dengan cara teriak-teriak. Tapi mama nggak marah sama Yeane justru mama malah terkekeh melihat kelakuan teman anaknya yang mungkin mama sangat terhibur dengan kedatangan Yeane.

"Ehhh ada mama yang cantik sepanjang waktu, kok mama awet muda padahal anaknya udah kaya nenek lampir" ucap Yeane santai sambil mencium punggung tangan mamaku.

Aku melotot, sedangkan mama hanya tersenyum.

"Yeane udah bau tanah liang lahat!" ucapku sambil mendengus kesal.

"stop! stop! kalian malah berantem bukanya cepet-cepet sarapan" potong mama.

"kita kan becanda iyakan ra?" ucap Yeane sambil menaikan kedua alisnya.

"iya dong" jawabku singkat

"Kita kan best friend forever" ucapku serentak dengan Yeane.

Mama pun hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Mungkin mama sedang berfikir kenapa dua anak aneh ini bisa lahir kedunia.gg

SKIP!
10.30 (istirahat)

"Ye, ayo yuk kita kekantin aku laper" ajakku

"ah males, udah sana sendiri aja aku lagi mimpiin pangeran aku" tolaknya

"kok gitu? Gimana kalo aku diculik terus dimasukin kekarung beras, terus dijual, terus aku di...

Ucapanku kepotong karna Yeane menempelkan telunjuknya kebibirku.

Land ScendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang