Chapter 1 | Mereka itu Jungkook dan Lalisa

3.1K 283 17
                                    

📌picture : from Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📌picture : from Pinterest

-CLARITY-

"JUNGKOOK!!" Teriakan itu menggelegar di kelas tak lama disusul oleh suara tawa yang kencang.

Tenang saja, seluruh penghuni kelas juga sudah terbiasa dengan itu. Layaknya kegiatan sehari-hari yang wajib dilakukan dan terulang kembali dimana Jungkook menjahili Lisa sampai Lisa marah.

Lisa mengebrak mejanya keras, menatap Jungkook tajam dengan mukanya yang sudah memerah, pertanda kekesalannya yang sudah diujung tanduk, tinggal menunggu beberapa detik sebelum perang dimulai.

"Kembali ke kandangmu sana. Jangan ganggu aku," pekik Lisa. Kini tangannya terulur untuk menjambak rambut Jungkook sekuat tenaga. Ya, Lisa tidak ragu untuk memberikan tenaganya sepenuh jiwa.

"Kemarikan benda itu," teriak Lisa di telinga Jungkook.

"Aduh, Li hentikan hentikan. Lepaskan jambakanmu," pekik Jungkook. Rambutnya bisa rontok jika dibiarkan, Lisa menariknya sekuat tenaga. Membuat kulit kepalanya berdenyut.

Lisa melepaskan jambakannya, kembali ke bangkunya dan duduk dengan melipat tangannya di dada. Ekspresinya berubah jadi dingin.

Jungkook mengusap rambutnya pelan dan menghampiri Lisa. "Li, kau marah?" tanyanya polos.

Lisa menggeram kecil, dan memalingkan wajahnya. Pura-pura tak melihat Jungkook.

"Li, hei, halo, Lalisa." Jungkook berusaha menatap wajah Lisa yang terus tak mau menatapnya. Tangan Jungkook melambai-lambai di depan wajah Lisa.

"Jangan marah, aku hanya bercanda," Ucap Jungkook yang berusaha membujuk Lisa agar tidak marah.

Lisa masih diam dan mempertahankan ekspresinya yang dingin, padahal dalam hatinya sudah panas dan menyumpah separahi Jungkook.

"Li, maaf. Ayo kita hapus, aku antar," ajak Jungkook. Lisa tetap tidak mengacuhkannya.

"Maaf ..." sekarang Jungkook yang bingung karena tak tahu harus bagaimana lagi. Jungkook tak tahan jika Lisa diam selama beberapa menit saja.

Lisa menggeram kecil, bangkit dari duduknya. Jungkook hanya mengikutinya dari belakang. Lisa seperti memungut sesuatu, lalu berbalik ke arahnya. Jungkook menatapnya heran.

Seketika Lisa langsung memegang wajah Jungkook, tangan yang satunya lagi memegang pulpen yang sudah di arahkan ke wajah Jungkook.

"Nah, rasakan, rasakan semuanya. Kau akan aku buat kapok ya. Lihat saja, aku pandai menggambar," maki Lisa. Tangannya membuat beberapa coretan di wajah Jungkook, seperti di pipinya, dahi, dan dagu. Setelahnya Lisa tertawa kencang.

Jungkook langsung memekik kencang, tangannya menahan tangan Lisa, tapi sayang coretan itu sudah ada di wajah tampannya.

Ini tidak adil, Jungkook hanya mencoret garis tipis di pipi Lisa. Tapi Lisa membalasnya banyak sekali. Sampai-sampai Jungkook harus menyembunyikan mukanya. Ingin marah tetapi takut Lisa marah kembali.

Clarity; LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang