Sherlock Fantasia

Dokumen 5

Reader POV

Capek~

Sudah satu bulan lama investigasi ini tidak ada kemajuan sama sekali.

Hanya sedikit.

Pelaku sesungguhnya belum ketemu.

Aku minta izin untuk menginap di tempat nona Zigrita.

Di lotengnya yang nyaman.

Aku ke hutan itu lagi saat malam ini.

Kalau dilihat memang aneh.

Pohon ini saja yang terbakar.

Pohon tempat para pixi tinggal.

Aku mengelilinginya beberapa kali.

Lalu menulusuri hutan.

Peri dan mahluk lain di sana.

Tempat para mahluk fantasi yang mengabdi pada keluarga ini sejak ribuan tahun.

Mereka tidur, aku tidak berani menelusuri lebih dalam.

Aku tidak boleh lama-lama di bumi.

Kronos, benda itu harus aku dapatkan.

Benda yang dapat mengubahku jadi manusia lagi.

Kabar dia bagaimana ya.

"Kirei no tuski~"

Bulannya indah tidak seperti di duniaku tinggal.

Ah, bahkan aku tidak pernah lihat bulan sekalipun.

"Dia" hanya mengenalkanku alam semesta dengan bukunya.

Aku habiskan masa kecilku dengan membaca buku-bukunya.

Apa kabar ya "dia"?

Deg!

"Kenapa...akh!"

Sesak rasanya!

Tubuhku...bersinar!

Tidak jangan lagi! Jangan lagi!

Sakit! Tubuhku rasanya sakit semua!

Sayap itu akan muncul!

"Ukh..."

Obat, aku butuh ramuannya.

Sayangnya aku tidak membawanya saat ke dunia ini!

"Sien..."

Iblis itu ke mana!?

Author POV

Gadis itu jatuh ke tanah.

Meremas bajunya di bagian dada.

Tubuhnya bersinar keemasan.

Sayap tampak muncul di punggungnya.

[Daijoubu desu ka?!]

"Mint...panggil...orang agensi...Levi dan si elf akh!"

Pixi itu mengangguk dan melesat terbang ke tujuan yang diberikan oleh gadis itu.

Mulutnya mengeluarkan darah.

"Oh, malaikat manisku~"

Kepalanya mendongak lemah melihat sosok yang tiba-tiba muncul di depannya.

Dare?, pandangannya kabur.

Ia tidak bisa melihat wajahnya.

"Aku akan percepat saja prosesnya~"

Buku mantra dibuka orang misterius itu dan dirapalnya mantra dari buku tersebut.

"AGH!"

Tubuh [Name] serasa akan hancur begitu orang itu merapalkan mantra padanya.