Pertemuan

100 1 0
                                    

Intens, bisa dibilang saya dan Tyo sangat intens untuk sekedar chattingan ataupun telfonan.

"kamu lagi ngapain?"

Hal itu yang selalu dia tanya ke saya, jujur waktu itu saya anggap itu percakapan yang basi banget.

"lagi tiduran"

"ga kerja?"

"aku kan belum kerja, lagi nunggu sidang Tugas Akhir. oh iyaa kamu Dinas dimana?"

"oh lagi mau sidang, semangat yaa. Aku dinas di ......." dia menyebut salah satu kota yang ada di daerah J

"aku bosen dirumah terus"

"yaudah ayo kita liburan"

"kemana?"

"ke Bogor"

Saya tidak mengiyakan ataupun menolak.

Sampai akhirnya satu malam Tyo ngajak saya untuk bertemu di salah satu tempat di Kota B. (Kita bertemu setelah sudah hampir 1 bulan lebih intens chattingan)

"kamu dimana?" tanya nya

"saya di ...... " saya menyebut deskrips tempatnya

Akhirnya kami bertemu, jujur ketika bertemu, saya canggung karena sebelumnya nggak pernah ketemuan sama cowok kaya gini hehe

"gimana kamu test kerjanya keterima di C (salah satu kota juga di J)?

oh iyaa, pas ketemu Tyo, saya baru saja interview kerja dan sudah selesai sidang skripsi.

"Alhamdulillah keterima"

"Yah, jauh dong. kita jarang ketemu dong nanti?"

Saya langsung berfikir, dia mau ketemu saya lagi?

Karena waktu itu saya lagi insecure parah sama diri saya sendiri, badan saya benar-benar kurus karena habis sakit dan skripsian.

Next part ya gengsss....

Coklat yang Tak ManisWhere stories live. Discover now