I U

143 21 12
                                    

Hay hay hay hay hay 😄
Aku kembali 😚😚

Sudah lama sejak update an terakhir ya 😢

Maklumin saia baru selesai UAS 😥 pusing gegara hapalan teori 😢 -tapi gapernah pusing kalo mikirin teori kambek bias :'v-

Mungkin ini bakal jadi chapter terakhir 😢 bcs, aku gasuka bikin orang lain nunggu :')

Udah lah yaa gausah banyakan ngebacit 😅 langsung saja dibaca

hehe~




• Happy Reading •





##


Detik berganti menit. Begitu pula jam yang berganti hari. Dan sekarang, sudah satu minggu berlalu sejak liburan musim panas itu.

Hari inipun masih sama seperti hari-hari sebelumnya, kamu bangun di pagi hari, menyiapkan sarapan dan berangkat sekolah dengan sepeda biru -satu-satunya- kesayanganmu itu.

"Baiklah! mungkin nanti Yora, Eunji dan Yena akan menertawakanku," kamu berkaca di jendela luar rumahmu.

"Hey kau orang desa, kenapa kau kemarin tidak ikut huh? pasti kau tak punya uang untuk ikut berlibur bersama kami kan."

Kamu mencebik, "atau mungkin-"

Kamu mengangkat sedikit bahu kananmu, "hey kau gadis desa! kau tau liburan kemarin terasa menyenangkan tanpa dirimu. Terima kasih sudah tidak ikut kami. Ha-ha-ha."

Oh lihat. Kamu bahkan sangat fasih menirukan trio cempreng itu.

Kamu menghela nafas lesu, "Ya itu pasti, mereka pasti akan mengejekku habis-habisan."

Kamu kembali menatap pantulan dirimu di depan kaca.

"Apa boleh buat. Mereka tidak ada apa-apanya buatku. Aku tidak akan terpengaruh."

Kamu tersenyum, "untuk diriku sendiri! Fighting!" Kamu mengakhirinya dengan mengepalkan tanganmu di depan dada sebagai tanda penyemangat -kamu siap menuju perang-.

Kamu membenarkan letak tasmu sebelum akhirnya mengayuh sepedamu perlahan hingga semakin waktu kayuhan perdalmu menjadi lebih kuat.

"Semangat diriku! kau pasti bisa. Hwaiting!!!" Kamu berteriak lantang sejurus dengan roda sepedamu yang melaju semakun cepat.

Kamu sangat menikmati suasana pagi ini, mungkin karena udara yang sejuk setelah hujan semalam. Kamu bersenandung ria bahkan senyumanmu semakin mengembang seperti bolu panggang kelebihan baking soda.

Tanpa kamu sadari, dari arah belakang sebuah mobil melaju dengan kencang membuat air di sebuah genangan menyiprat ke arahmu, membuatmu terjatuh ke samping.

"Akh sial! Ya kau! dasar!! hati-hati kalau mengemudi," Teriakmu kesal. Sangat kesal.

Kamu melihat dirimu sendiri. Baju, rok, dan badanmu sekarang penuh lumpur. Bahkan sepatumu terlepas dari kaki kananmu. Rasanya ingin menangis saja. Matamu sudah memerah dan berkaca-kaca.

Ya tuhan. Permulaan hari yang sial.

"Bajuku," Kamu kembali berteriak. Lebih histeris.

HYPE ▪Oh Sehun X You▪ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang