ya

14 2 0
                                    

Wahai Merpati

Dulu sekali
Seringkali aku dambakan harap
Seringkali aku ingin pesanku kau balas
Seringkali aku ingin sudut senyummu menjadi milikku

Namun kini,,
Dalam nestapa aku mengingat
Aku pupuk harap
Sangat tinggi mengalahkan Mauna kea
Sangat dalam mengalahkan Matano
Sangat luas mengalahkan lautan teduh

Ku baca lagi nasihat dulu
Seberapa besar inginku akan engkau
Sia-sia lebih dulu menghampiri
Kecewa lebih dulu menyapa

Tak apa
Karena kini semua duka telah aku satukan menjadi setumpuk doa
Semoga engkau bahagia, sekarang dan selamanya

- tasya & asma -

IlusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang