Hening, senyap, lalu hilang.
Kamu yang dulu ku genggam, kini sekedar bayang.
Salahku, yang sembarangan membuka perasaan.
Pada kamu, yang tak dapat membalas meski sekedar harapan.Kamu pergi.
Lalu meninggalkan goresan kecil dalam hati.
Dan aku?
Hanya bisa menangisi kepergianmu.Tanpa mengikat, tanpa melawan.
Lalu aku terperangkap dalam kesunyian.
Merinduimu dalam kesendirian.
Dan sekarat termakan oleh harapan.Aku suka mimpiku tentangmu.
Yang kini terbalut rapi oleh rindu.
Aku suka bayangku dihiasi senyummu.
Yang kemudian disimpan baik dalam kenangan masa lalu.Dewi Perindu
Lamongan, 06 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
beranjak jarak
Poetry⚠️🚫LARANGAN KERAS MENJIPLAK/PLAGIAT SELURUH/SEBAGIAN DARI TULISAN INI!!! (13+) *** berhalu dengan rindu yang mengusik @NissaRafna @Yossef05