Saat ini, ku menatap rapuh kayu hancur renta tak berkuasa. Terdiam sang burung menatap senyum bunga, memeluk batu siput di tepi air. Tersenyum? Aku. Bahagia? Aku. Hangat?lingkungan. Nostalgia? Kita. Aku tau kamu di belakang tak usah bersembunyi gadisku. Tertatap, dia tersenyum. Berlari menghilang di ujung pandang, kini tepat kau menabrakku gadis. Oh sial, apalagi ini. Maaf, tapi i lov u. Mendekap erat aku terhadap gadis, dia terbata. I.. i lo..lov.. you. Melengkung senyum, tangis turun, jatuh rindu, meledak rasa dalam hati yang menjadi prasasti. Bahagialah gadisku.
Ternyata berdua
@Yossef05
KAMU SEDANG MEMBACA
beranjak jarak
Puisi⚠️🚫LARANGAN KERAS MENJIPLAK/PLAGIAT SELURUH/SEBAGIAN DARI TULISAN INI!!! (13+) *** berhalu dengan rindu yang mengusik @NissaRafna @Yossef05