Jiwon memiliki keberuntungan saat ini. Kedua perusahaan tersebut menginginkan jiwon untuk bekerja. Jiwon memilih perusahaan A karena perusahaan tersebut bisa menjajikan kehidupan yang layak untuknya dan sang ibu.
Adapun perusahaan B, jiwon juga mendapat beberapa tawaran. Dimana Kyung Wu direktur perusahaan B secara lansung mengatakan padanya jika suatu saat nanti ia membutuhkan pekerjaan, Kyung Wu menawarkan untuk mencarinya.
Jiwon memulai bekerja di perusahaan A dan berlahan-lahan perekonomian keluarga Yu itu beransur membaik.
Sang ibu Yun Yuri memiliki hari-hari yang padat saat ini. Ada banyak pesanan dan pelanggan tetap yang datang untuk membuatkan rangkaian bunga untuk mereka.
Kebanyakan dari pelanggan adalah nyonya-nyonya besar yang ingin menghadiakan karangan bunga untuk menantu perempuan mereka, saudara dan kerabat lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan kesibukan jiwon saat ini. Jiwon di tempatkan di ruang yang sama dengan rekan kerjanya yang lain.
Hampir setiap hari orang-orang tersebut terpaku dengan komputer di depan mata mereka. Atau mondar-mandir membawa beberapa tumpukan dokumen, itu adalah suasana kantor yang sesungguhnya.
Jiwon telah melewati masa percobaan di perusahaan tersebut dan ini bulan ketujuh jiwon bekerja di perusahaan A.
****
"Jiwon.. Apa kau lembur hari ini..?". Ini adalah seorang gadis omega yang manis yang bernama Sung Yunna, gadis yang telah banyak membantu jiwon dalam banyak hal.
"Tidak, hari ini aku pulang tepat waktu.. ". Balas jiwon sambil melihat beberapa pekerjaannya di layar.
"Oh bagus jika sepetri itu, temani aku minum". Yunna mengeser kursi kerjanya sendiri sehingga mereka sesikit bertabrakan.
"Tapi aku.... ". Balas jiwon sembari melirik Yunna. Ruangan tempat kerja mereka bersebelahan, hampir tidak ada pembatas bagi kedua ruangan tersebut hanya dipisahkan oleh sekat-sekat transparan untuk membagi setiap meja.
"Jiwon betapa bahayanya jika seorang perempuan lemah seperti ku minum sendiri, ". Ini adalah sikap asli Yunna, bertingkah imut dan lemah hingga seseorang tidak bisa menolak keinginannya.
"Lemah...?, jangan membuat ku tertawa yunna..! ". Tapi berbeda dengan jiwon yang tahu betul seperti apa Yunna, hampir setiap ada kesempatan Yunna akan memakai trik yang sama.
"Baiklah, baik. Hari ini suasana hati ku sedang tidak baik, aku ingin kamu menemani ku". Yunna mengerti bahwa teman sebelahnya ini tidak bisa lagi ia tipu, dan ia hanya bisa berkata dengan jujur tentang apa yang ia rasakan.
"Mmnn... Apa terjadi seauatu, atau kamu putus lagi...?". Tanya jiwon, Hampir setiap bulannya Yunna mendapatkan pacar baru, dan itu bukan menjadi rahasia banyak orang lagi.
Selagi orang tersebut kaya yunna akan menjadikannya pacar meski hanya sesaat.
"Bukan, aku akan menceritakannya pada mu nanti, aku akan menunggu mu di parkiran,.. ". Jiwon hanya mampu mengelengkan kepalanya atas tinggah laku temannya ini.
Dikantor tersebut ada benerapa yang jiwon mulai kenali tapi hanya yunna yang menghabiskan banyak waktu untuknya.
Walau terkadang wanita tersebut sering kali memanfaatkannya untuk mendengarkan setiap curhatannya.
"Baiklah... ". Balas jiwon.
****
Suasana di malam hari sangat dingin. Jiwon dan yunna memilih tempat yang biasa mereka kunjungi jika ingin minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss, My Hubby
FanfictionJudul : My Boss, My Hubby Author : Kim_Kim Gendre : Yaoi, Shounen-ai, BL, M-Preng, Family, Romance Status Novel : On Going Sinopsis: Jiwon mengklaim dirinya adalah seorang omega tapi kebanggaanya sebagai seorang alpha runtuh saat ia mendapati bahwa...