That's Oke 2

265 44 4
                                    

Asal bangkit lagi, berharap lagi...
.
.
.
Kyungsoo baru saja sampai di dorm setelah makan siang di luar bersama Suho. Ia ke dorm untuk mengambil beberapa barang untuk di bawa ke rumah orang tuanya di Ilsan. Member lain siang ini masih istirahat karena nanti sore ada latihan. Jadi dorm terasa sepi.

"Hyung, SBS Gayo tuh besok ya?" Tanya D.o pada Suho yang saat itu baru keluar dari kamarnya.

"Hari ini kalau tidak salah." Sambil berjalan menuju ruang tengah, Suho mengecek handphonenya. "Iya benar, hari ini. Wae?"

"Aniya. Aku mau nonton nanti di rumah. Jarang-jarang kan bisa jadi penonton."

Suho terkekeh. "Senang kau, ya?"

"Geuromyeo." Jawab D.o terkekeh. "Aku langsung pulang ya, Hyung. Semangat latihan."

D.o menghampiri Suho untuk bertos dan berpelukan.

"Lusa aku balik lagi, kalau jadi aku akan datang Day 1?" Ucap D.o memang ia merencanakan hadir di konser penutup EXO.

"Bukannya besok paginya harus sudah di Gangwon lagi?"

"Sepertinya aku bisa pergi paginya."

"Eo. Arraseo. Kau pulang nyetir sendiri?"

D.o mengangguk. Sambil dirinya berjalan menuju pintu dengan Suho yang mengekor di belakangnya. "Hati-hati kalau begitu. Sepertinya akan turun salju."

"Iya. Aku pamit, Hyung." Pamitnya sekali lagi sebelum berlalu di balik pintu.

"Jumsimhae ga."

"Nde."

D.o duduk dikursi kemudinya. Ia membuka handphonenya dan menulis sebuah pesan untuk seseorang. Ia ingat biasanya jam segini idol sedang persiapan untuk penampilan Gayo malamnya. Dan ia sempat dengar juniornya itu akan melakukan penampilan khusus.

Ia tersenyum setelah mengirim pesan itu. Tidak seperti sebelumnya saat pesannya langsung terbaca, yang kali ini tidak. Sepertinya dia memang sedang sibuk. Ah lagi pula D.o harus segera pulang, keburu terjebak macet dan turun salju.

-

Kalau sedang di rumah begini, D.o paling senang membantu ibunya menyiapkan makan malam. Sambil memasak biasanya D.o banyak mengobrol dengan ibunya, mau tentang masakan itu sendiri ataupun tentang hal lain. Dapur rumah sudah seperti tempat q-time bersama ibunya.

"Eomma, tidak ada buah ya?" Tanyanya sambil membuka lemari pendingin.

"Tidak ada, kemarin baru di habiskan ayahmu. Kenapa?" Kata Ibu yang tengah mengongseng sesuatu.

"Buat cemilan nonton." Katanya kemudian berjalan untuk mengambil handphone di meja dapur.

"Nonton apa?"

"Gayo." Jawab D.o yang kini menghubungi Hyung-nya untuk nitip beli buah.

"Tumben, tidak nonton film. Ada yang mau ditunggu ya?" Kata Ibu menengok ke anaknya singkat.

D.o yang masih menunggu telfonnya diangkat Hyung-nya hanya tersenyum, mengangguk dan mengedipkan matanya pelan. Khas Do Kyungsoo.

"Seungwan-ie?" Tebak Ibu. Ah, bukan rahasia lagi kalau nama itu cukup terkenal di rumah ini.

Ibu dan ayah bahkan pernah bertemu Wendy sekali waktu konser pertama Red Velvet. Anak bungsunya itu yang membelikan tiket, memesankan buket, agar Ibu hadir dan memberikan selamat pada Wendy. Sementara dianya sedang mengadakan konser juga di Jepang.

Walaupun anaknya tidak pernah mengatakan secara langsung, tapi sebagai ibu tentu saja ia tahu perasaan anak bungsunya itu.

Ibu hanya terkekeh karena merasa tebakannya tepat. Sementara D.o kini tengah berbicara dengan kakaknya.

FF Untold Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang