Brak!
"Cari yg bener! Saya bayar kamu berjuta juta buat apa kalau gak bisa kerja?!"
Gadis berambut sebahu itu menunduk mendengar atasannya berteriak tepat didepan wajahnya, beberapa dokumen yg tersebar dilantai karena lemparannya
"M-maaf, saya akan mencari lagi"
Gadis itu hendak berbalik sebelum sebuah suara menginterupsinya untuk tetap disana
"Gamoora, saya beri kamu waktu seminggu"
Lalu kembali meneruskan langkahnya keluar dari gedung bertuliskan "White Label Agency" itu
Sebenarnya pekerjaannya cukup sulit, Gamoora bahkan akan mengundurkan diri dari Agency itu kalau bukan karena gajinya yg selangit
"Nyari idol gak pake audisi, dih Bu Tari gblk apa ya" gerutu Moora
Kakinya berhenti tepat ditaman kota yg banyak orang lalu lalang disana dan berbagai macam pemusik jalanan yg menunjukan bakatnya
Moora bisa saja memilih salah satu dari mereka tapi... mereka gak termasuk kategori yg ditentukan
Pandangannya teralihkan kekerumunan orang disebrang jalan. Lantas kakinya melangkah kesana dan sedikit mengintip apa yg orang orang itu lakukan
"Hah?"
Seorang pemuda duduk dipinggir jalan beralaskan koran sambil memainkan sulingnya yg memang- merdu
"Eh, dia gak bisa liat apa gimana?" Tanya Moora pada salah satu orang disana
"Iya, dia buta"
Moora mengangguk, benar juga, dia pake kaca mata hitam
Setelah permainan sulingnya berhenti orang orang bertepuk tangan dan memberinya beberapa lembar uang ke gelas plastik didepannya lalu pergi dari sana
Pemuda itu berdiri, lalu berjalan lawan arus menggunakan tongkatnya. Moora hanya mengikutinya hingga sampai ke gang sempit yg jarang orang lewati
"Oalah dapet banyak subhanallah"
Moora kaget, pake banget
Pemuda tadi melepaskan kaca matanya lalu menghitung jumlah uang yg didapatkannya:""Dih anjing"
Kakinya mendekati pemuda itu
"Wis dapet banyak euy, berapa tuh?" Tanya Moora"Iya nih, dapet sejuta" jawab pemuda itu tanpa menoleh
"Widi bagi dong"
Aktifitas pemuda itu berhenti lalu menoleh pada mora yg menatapnya sangar
"I-ini siapa? Maaf saya gak bisa liat"
BUAGH!!
***
"Jadi anda pura pura buta pak?"
"SAYA MASIH MUDA BAPAK"
"ANDA NGEBENTAK SAYA?"
"E-eh i-iya ampun"
Pemuda itu menghempas kasar tubuhnya ke kursi polsek itu, cape berdebat dengan polisi didepannya
"Jawab pertanyaan saya"
"Iya pak, pura pura soalnya klo beneran gmau mampus tar gbisa liat yg bohay"
PLAK!
"APASI MUKUL TROS?!" teriak pemuda itu pada Moora yg ada disebelahnya
"Baikah, nama?"
"A-andre" jawabnya pelan nyaris tak terdengar
"Hah? Lu bisu sekarang pa gimana?" - Moora
"ANDRE PAK ANDRE!"
"Rumah?"
"GTAU GPUNYA RUMAH AKU GEMBEL"
"Pekerjaan?"
"DIBILANG GEMBEL SIBAPAK YA ALLAH"
Moora diem, sibuk berkutat dengan pikirannya sendiri
"Eh, mau ikut gue?" Tanya Moora
"APALU MO BAWA GUE KE MAHKAMAH AGUNG?!"
"Kaga anjing"
"Y-ya terus kemana?"
"WLA..."
"WLA nama anjingnya sapa?"
"Agency goblok"
"Oooo~"
"Berarti gue jadi artis ya?"
"Bisa jadi" - Moora
Andre be like
🏁 BL7 area
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Luv 7
Random"Kalau BTS dari BigHit, BL7 dari AVA Entertainment" "Kita ngelakuin semuanya bareng bareng gan, masa cp ga bagi bagi" -Deskripsi anak BL7 #AVAEntertainment #For BLUE ❗1 book 7 author❗ - BL7 since 19 Desember 2019 - Publish Since 6 Januari 2020