"Ini kamu sebut idol? Ngapain gembel dibawa masuk ke gedung mahal?!"
"D-dia bisa nyanyi kok bu"
Moora menoleh kearah Andre yg menatapnya bingung sesekali menendang kakinya agar pemuda pendek disampingnya mengerti dengan keadaan
"Apasi?" -Andre
"Dre nyanyi dre" -Moora
"Gak bisa idih"
Brak!
Keduanya tersentak dengan gebrakan meja didepannya, mata nyalang Bu Tari menatap bergantian kearah keduanya
"Saya gak mau tau! Minggu ini harus ada 7 orang! 7! Jangan sembarangan! Saya kasih kamu datanya tapi malah bawa gembel, cuih"
***
"Laper"
Moora menatap tajam Andre yg duduk sembarangan dipinggir jalan. Sebenernya Moora udah mau ninggalin Andre karna malu maluin tapi ya gimana...
"Makan sana!"
"Ga punya uang"
"Mana yg sejuta tadi?"
"Dibuang"
Sekarang rasanya Moora pengen mutilasi Andre udah gitu buang jasadnya kelaut
"Haruskah saya yg membunuhnya?"
Moora maupun Andre tersentak mendengar suara datar nan dingin yg tibatiba ada disebelahnya
Mereka menatap kearah pemuda berbaju serba hitam dari atas sampai bawah
"Jangan menatapku seperti itu"
"S-siapa lu?" -Moora
"Tadi anda bilang mau mutilasi orang itu lalu membuang jasadnya kelaut, jadi saya bisa berpartisipasi dalam acara pembunuhannya" ucap pemuda itu datar
*Acara dong anjing😭
"Lih bisa baca pikiran" - Andre kaget
"E-eh engga, maaf"
Moora langsung menyeret Andre pergi dari sana. Iyalah! Kek Psikopat astagfirullah siapa juga yg gak takut
"Ayo bu! Mba! Dipilih dipilih 2 ribu 5 2 ribu 5!"
Andre tersenyum cerah mendengar harga itu, lantas ia berjalan kearah pedagang yg menjual berbagai macam makanan dipinggir jalan itu
"Eh! Gembel mau kemana?!" -Moora
"Jajan"
"Katanya gak punya uang"
"Eh iya lupa"
Andre balik lagi, cemberut sok imut ke Moora biar dibeliin. Tapi, bukannya gemes Moora malah pengen gampar mukanya
"Gausah sok imut! Jelek mah jelek aja!"
"Ayo mampir ayo mampir yg miskin yg gembel ayo ayo!"
"Nah, lu makan disana aja gembel"-Moora
Andre menggeleng pelan lalu sedikit menunduk
"D-ditempat itu ada orang yg tadi mau ngebunuh aku" -Andre
Moora mengikuti arah pandang Andre, ya memang ada Pemuda yg tadi sedang makan disalah satu meja disana
"Yaudahsih banyak orang ini"
"Eh iya, gausah sok soft ye gue tabok lu"
Moora berjalan kearah pedagang itu diikuti Andre dibelakanganya. Mereka duduk disalah satu kursi disana sambil menatap kearah pemuda yg masih asik dengan makanannya
"Thenapa iatin aghu eoh?"
Keduanya tersentak, bukan karna ketauan tapi perbedaan cara bicara orang yg kini menatap mereka sedikit lembut
"Wey, gue ga salah denger pa gimana?" -Moora
"Engga engga bener ko masih normal" -Andre
"Ehm... Selamat siang, selamat datang ditempat kami yg serba gratis, kamu bisa pesan apa aja termasuk mucikari"
Lagi, keduanya tersentak lalu menoleh keasal suara. Terlihat seorang pramusaji dengan catatan kecil dihadapan mereka sedang tersenyum
"Ah iya perkenalkan saya Alvaro, tukang makan disini- maksud saya tukang yg nyatet nyatet gitu saya gatau namanya soalnya saya lahir tahun 1994, dulu ibu saya ga pernah ngajarin soal kosakata jadi saya pake yg saya denger dari orang orang oh iya waktu saya umur 5 taun-
"Pak saya mau makan, bukan mau denger bapak ngebacot" -Andre
"Maaf dek, saya udah gedenya pengen jadi rapper tapi saya ga bisa soalnya gatau harus ngapain dulu padahal saya jago ngerap, baca ensiklopedia juga saya 5 detik" -Alvaro
Tiba tiba varo duduk didepan mereka
"Saya pengen kaya dia"
Mereka berdua mengikuti arah pandang Varo yg tepat pada pemuda Psikopat kata Andre tadi
"D-dia?" - Moora
"Iya dia jago ngerap udah gitu pernah jadi murid terbaik di akademi akademi gitu eh tapi langsung dikeluarin pas tau alternya Psikopat" -Alvaro
"Punya alter?" - Moora
"Iya, sekarang lagi pake alter yg bocah"
GEBRAK!!
kali ini Moora dan Varo yg terkejut dengan gebrakan dimeja seberang mereka. Eh?
"Sejak kapan Andre disana anjing" - Moora kaget
"HEH LO TADI YG MAU BUNUH GUE KAN? NGAKU LO NGAKU LO" - Andre nunjuk nunjuk
"A-apa kaka a-athu nda tau apa apa hiks"
"HALAH HALAH MINTA MAAP KE GUE GA" -Andre
"Huwee athu dibentak bentak"
"IDIH!"
"WOE ANJING!"
Andre noleh kebelakang, seorang pemuda berjalan kearahnya dengan wajah penuh amarah
"NGAPAIN LU GANGGUIN LEON?! PEGI SANA DASAR GEMBEL!"
"LAKO DIA YG DULUAN!" -Andre
"YAELAH DENDAMAN YA ANJING"
"LU SIAPANYA EMG? SEMENYA? HA??" -Andre
"GUE VINO! UKE NYA MO APA LU"
Seketika suasana hening, semua orang disana menjadikan mereka tontonan gratis siang bolong, gada niatan misahan sama sekali malah ngerekam dasar warga +62
"U-uke?" - Andre
"IYA APALU"
"Seriusan seme lu kek gini mas?"
"YA KENAPA?"
"Dhlh ngakak masa semenya cengeng dah gitu gblk" -Andre
"APA?!"
BUAGH!
Udah gitu semuanya gelap bagi si gembel. . .
:)🏁 BL7 Area
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Luv 7
De Todo"Kalau BTS dari BigHit, BL7 dari AVA Entertainment" "Kita ngelakuin semuanya bareng bareng gan, masa cp ga bagi bagi" -Deskripsi anak BL7 #AVAEntertainment #For BLUE ❗1 book 7 author❗ - BL7 since 19 Desember 2019 - Publish Since 6 Januari 2020