Chaeyoung POV
Hari ini aku pergi ke apartemen ku dengan berjalan dengan satu tanganku yang berada di saku celanaku dan yang satunya bermain ponselku
Berat bagiku yang mengetahui jika harus menjauh dari Mina
Sambil berjalan dan saling mengirim pesan dengan Mina
Senyumanku terukir di wajahku walaupun rasa sakit yang begitu dalam yang menusukku
Tanpa aku sadari...aku menabrak seseorang cowok sampai membuatnya terjatuh ke lantai
"Kalau jalan itu lihat lihat...punya mata gak sih"teriak pria itu yang mengenakan jas hitam...tubuh yang tinggi dan wajah yang lumayan tampan
"Maaf...tadi aku tidak sengaja..."mohon ku sambil membantunya berdiri dengan memegang tangannya namun dia menarik tangannya kembali
Belum menjawab...dia langsung pergi meninggalkan aku
Aku hanya bisa menatapnya menjauh dari pandanganku
.
.
.
Sesampainya di apartemen ku...aku melihat dahyun yang sedang asik makan dengan sandwich nya"Kau sudah pulang...kemana saja kau"tanya dahyun yang langsung menyantap makanannya
"Tadi aku bertemu dengan Mina"tanyaku sambil duduk di sofa dengan malas
"Hah serius...apa kau sudah berbicara dengannya"jawab dahyun dengan ekspresi terkejut
"Sudah...tapi dia sudah bertunangan...dan aku yakin sebentar lagi dia akan menikah"jawabku dengan ekspresi sedih sambil menundukkan kepala
"Kamu tidak usah bercanda denganku chaeyoung"jawab dahyun yang langsung mendekat denganku
Aku hanya menggeleng kan kepalaku dengan kepala yang masih menunduk
"Terus apa yang akan kau lakukan sekarang chaeyoung"tambah dahyun yang begitu khawatir denganku
"Argh aku tidak tau...aku mau ke kamar saja"jawabku sambil mengacak rambutku dan pergi meninggalkan dahyun sendirian
.
.
.
Mina POVPagi harinya aku pergi keluar kamarku dan melihat eommaku yang sedang menyiapkan makanan
Aku mendekatinya dan duduk di ruang makan yang tidak jauh dari dapur
"Mina...apa kau sudah hubungi tzuyu kalau besok kau akan pergi untuk melihat gaun pengantin"tanya eomma sambil menaruh makanan ke meja makan
Aku hanya menggeleng kan kepalaku sambil bermain ponselku
"Kenapa belum...coba kau tanyakan dulu...takutnya juga besok dia sibuk"tambah eomma
"Iya...dia pasti juga sudah tau kok...saat itu kan eomma sudah bilang padanya"jawabku yang masih fokus ke ponselku
"Ya tapi kan..."kata kata eomma terpotong saat aku langsung menyela
"Sudah lah...aku mau pergi ke luar dulu"tanyaku yang langsung berdiri
"Kenapa buru buru...sarapan dulu"jawab eomma
"Aku mau sarapan di luar bersama Momo...kasian dia kalau menunggu lama"jawabku sambil mengambil tasku dan langsung pergi keluar
Aku sudah berjanji dengan Momo hari ini untuk pergi makan bersama di sebuah restoran
Katanya dia sedang sendiri...jadi aku berniat untuk menemaninya sambil mengobrol dengannya
Sesampainya di sana...aku melihat Momo yang sedang duduk sambil meminum minumannya
"Kau cepat sekali datang"tanyaku sambil beranjak duduk
"Aku sudah sangat lapar...jadi aku cepat cepat supaya bisa cepat makannya juga"jawab Momo sambil memegang perutnya
"Aku sudah memesan tiga porsi jokbal tadi...jadi kita tinggal tunggu saja"jawab Momo sambil tersenyum
"Tiga porsi...untuk siapa saja"jawabku dengan kebingungan
"Ya tentu saja untuk kau...aku...dan sana...dia sebentar lagi akan datang ke sini"jawab Momo
"Apa maksudmu??"jawabku karena masih tidak percaya
"Nah itu dia datang juga..."jawab Momo sambil melihat ke arah belakangku
Aku begitu terkejut saat melihat sana yang sudah ada di belakangku
Terlihat wajahnya yang begitu pucat seperti orang yang begitu ketakutan
"Mau apa kau ke sini hah...pergi saja kau dari hadapanku"teriakku yang langsung berdiri dan menatapnya tajam
"Mina aku mohon...maafkan aku...aku benar benar sangat menyesal dengan perbuatanku mina"tanya sana dengan menangis dan memegang tanganku
Aku yang masih sangat kecewa...belum bisa menerima perlakuannya saat itu...hatiku terasa sangat sesak saat melihatnya di hadapanku
"Kau pikir aku bisa dengan mudah untuk memaafkanmu hah!!!...melihat mukamu saja aku sudah sangat jijik"jawabku dengan berteriak yang membuat banyak orang memperhatikan kami
"Hey hey ada apa ini...jangan akting di sini dong..."tanya Momo sambil berusaha memisahkan kami
"Mina aku mohon...aku benar benar khilaf"jawab sana yang langsung memelukku
"Lepaskan pelukanmu...aku sudah jijik denganmu"jawabku sambil melepaskan pelukan sana dan langsung menamparnya
Tamparan itu langsung membuat sana menjadi diam sambil memegang pipi bekas tamparan ku
Kemudian dia langsung menatapku dan mengepalkan tangannya
"Jadi kau mau bermain dendam denganku hah"teriak sana dengan ekspresi kesal"aku akan membalas perbuatanmu ini Mina...lihat saja nanti"tambah sana dan langsung pergi meninggalkan kami berdua dengan berlari
"Emmm...sudah selesai kan sinetron nya"tanya Momo secara tiba tiba"itu jokbalnya sudah datang...ayo makan keburu dingin"tambahnya yang langsung duduk dan menyantap makanannya
'apa yang aku lakukan ini benar'
Makasih sudah mau membaca😘
Jangan lupa beri vote🌟
Maaf kalau banyak typo atau kesalahan😢
Follow atau ikuti @jeongmohyo😊
Semoga terhibur🐷
😍😍😍😘😂
KAMU SEDANG MEMBACA
[Michaeng] change for your sake •(END)•
Historia CortaSeorang gadis yang rela mengganti penampilannya menjadi cowok dan melakukan operasi transgender demi bisa mendapatkan gadis idamannya Apakah chaeyoung bisa mendapat hati dari mina [G x G]