Oppa

61 7 6
                                    

"Gua ga habis pikir dek, kalo lo masi belum punya pacar"

"Serah gua dong"

"Ati ati lo jadi prawan tua"

"Bacot lo"

Aishhh ingin sekali dia menyumpal mulut gia yang super pedas itu.

"Kaya gua dong santuy, jodoh datang dengan sendirinya"

"Wak sunari maksud loh"

"Naudzubillah"

Willa tertawa kemenangan.
Sedangkan melody menyumpah serapah, dengan sesekali dia mengelusi dadanya.

"Jangan sampe jangan sampe, tu orang tua udah punya cucu segudang, yakali masih doyan yang mening mening"

"Banyak cincong lo mending nonton my oppa kai"

"Tontonanny oppa gitu, pantesan banyak cowok yang mundur deketin lo"

"Haha gabisa kan mereka menyamai oppa gue"

"Enggak"

"Laterus apa"

"Karna lo ga normal, yang lo pantengin tiap hari tu yutub, bukan oppa, kalo lo pantengin tu oppa mending sana minggat lo ke korea sekarang, ajak kawin tu sekalian."

"Enak aja lo, yahh meskipun itu salah satu mimpi gue"

Willa pun akhirnya merem membayangkan dengan senyum senyum..

"Woy!"

"Ih apaan sih lo, ganggu imajinasi oppa gue"

"Hei, jangan jangan lo berimajinasi yang enggak enggak"

"Apaan bahkan gua ga tau apa yang lo maksud"

"Tai loh"

"Hehe"

"Loh bener kan"

"Apanya woy"

"Lo bayangin kawin kan sama kai"

"Emang kayak lo, D.o yang ditinggal wamil, kasihann"

Willa memandang gia prihatin.

"Heh, gitu gitu dia telah menyelesaikan tugas sebagai abdi negara, dia mengabdi pada negara"

"Eh mbak, nonton parodi blekjek yang terbaru yuk"

Melody tau, willa mengalihkan pembicaraanya, emang dasar tu anak gatau diuntung.

"Parodi yang apaan"

"Ini, Dance monkey"

"Oh gua udah nonton"

"Lah gua jugak, ampe seratus kali malah"

Willa pun menyeret leptopnya sedikit dekat dengan mereka dan memutar vidio parodi terbaru blekjek

"YU RENUNGI LAGI LAGI YANG GAGAL
JANGAN SAMPE TERULANG DI TAHUN DEPAN!
YU SANTAI!

MENARI MENARI MENARI O 3×

JANGAN LAGI KAMU SIA SIAKAN KESEMPATAN
SANTAI

NIKMATIN NIKMATIN NIKMATIN EY 3×

TAHUN DEPAN TARGETMU HARUS TERCAPAI!!!"

"Dek, dek"

Melody menggoncang goncangkan badan willa yang masih saja sibuk berjoget sambil nyanyi.tapi itu tak digubris.

"Apa sih"

"Tuh ada wak sunari"

"Hah?"

Tunjuk dagu gia kearah pintu, sedari tadi tak digubris willa, kalo saja dia ga ngelihat wak sunari yang sedari tadi berdiri diambang pintu, melody gaakan terganggu nonton blekjek, sejak kapan wak sunari berdiri diambang pintu? Dia saja baru nyadar saat videonya setengah jalan.dia yakin, sehabis ini wak sunari pasti nerocos.

"Anak perawan jam segini masih pada dikamar, ga bersih bersih kalian, malah nonton tontonan gituan,ga mendidik. ini juga melody kenapa ga sekolah? Bolos lo"

"Ehh,, ijin wak tadi gia abis periksa ke puskes, antriannya pasti lama jadi sekalian melody ga berangkat sekolah"
Dusta melody.

Alasan yang bagus.pikir willa sambil mengangguk ngangguk.

Sedangkan wak sunari hanya ber oh ria.

"Will, aku minta gula ya,sesendok. gula yang ada dirumah abis"

"Iya.gapapa ambil aja"

Wak sunari pun pergi melengang ke dapur dengan membawa plastik dan sendok.

"Kirain apaan, ternyata seperti biasa"

"Gua yakin sehabis ini, pasti dia teriak teriak"

Tak lama kemudian mereka mendengar suara teriakan wak sunari dari arah dapur.

"WILL, MINTA SESENDOK YA, SESENDOK AJA KOK, GA LEBIH LEBIH, WILLL YAKIN LOH INI,, IBU DAN BAPAKMU PERGI SOALE, SESENDOK IKI LHO WILL!!"

Mereka yang sedang nonton parodi blekjek selanjutnya pun terganggu,

"Tuh kan dek, apa gua bilang"

"Lama lama budeg gua"

Tak lama kemudian wak sunari muncul diambang pintu, membuat mereka yang fokus menonton leptop kaget, dan mengadap ke arah pintu.

"Udah will makasih ya gulanya"

Dia pun pergi melengang begitu saja, setelah membawa gula yang ia dapat,

"Ga sadar apa tadi dia nyendok gula nya ampe 1 kilo gitu"

"Mau gimana lagi, dia orang tua sinting"

Mereka pun melanjutkan menonton

"Ahh, jadi badmood kan gua gara gara wak sunari, hilang selera gua wiill" teriak melody.

"Apa sih gajelas loh"

"Harusnya tadi lo kunci rumah lo, agar dia gabisa masuk seenaknya"

"Hah? Lo buat pekerjaan yang sia sia gais"

"Kok bisa"

"Iya. Meskipun rumah gua udah dikunci sekaligus digembok pun, dia bisa masuk pintu belakang, dia congkel dapur gua"

"Serius! Maling dong"

"Engga juga sih, terakhir kali gua kunci semua pintu meskipun gua didalem rumah, gua ditegur mama, jangan nanti wak sunari ga bisa masuk ke rumah kita"

"Gila, seperdulinya banget mak lo"

"Hm"

"Ga kaya anaknya yang selalu gibahin"

"Kalo gua suka ghibah, lo apa"

"Gosiplah"

"Sama aja pea'-,"

Melody pun tertawa terbahak bahak, ia suka sekali membuat ponakannya itu kesal dengan jokes andalannya merasa menang dan mood nya pun kembali.

Willa pun menyumpal telinga nya dengan handset , dia memilih menonton pujaan hatinya kai, bisa bisa dia budeg diserang melody terus. Tapi bukannya dia udah budeg karna keseringan make itu?

***
Bonus Video Dance Monkey gaiss🐒🐒

***
Haha dikit banget namanya juga cerita otodidak hoho

AwesomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang