#02

39 6 0
                                    


"Wahai venus cantik nan manis mau kemana? mau abang mars temenin?" ucap mars dari halaman rumahnya.

"aduh bulu tangan gue udah naik aja pas liat makhluk alus sebelah rumah" bisik Venus.

Mars pun menghampiri Venus yang sedang berjalan dikomplek.

"Venus pemes yaa?mau mars beliin pempes gak?"goda mars.

"Eh setan! pemes apaan? pempes? belajar baca dulu sono di bimba." ketus venus.

Venus pun berlari menuju rumah matahari yang tak jauh dari rumah venus dan mars. lalu mars pun mengikuti venus sampai dirumah matahari.

"Matahari cantikkk keluar dong!" teriak venus.

Matahari pun membuka pintu nya dengan rambut yang diikat dan masih memakai baju piamanya.

"waalaikumsalam,ukhti. ngapain pagi-pagi bawa pacar kerumah orang udah tau lagi nonton upin ipin." ucap matahari

"yeuh gue ga ngajak makhluk alus ini yee dia ngintilin gue mulu. btw lo kok masih pake piama si. mandi kita joging ini" ucap Venus.

"oke wait gue mandi dulu mending lo bawa pacar lo kerumah bumi. ga enak di pandang ade gue sama bokap nyokap." ucap Matahari

"ah lo si mars jadi gue gak bisa sarapan dirumah matahari kan!" ucap venus.

Matahari pun masuk kerumah. venus dan mars pun menuju rumah bumi.

"weh bwank rajin bener bawa buku dibaca pasti kaga cuma mau pamer doang kan tuh?" ucap venus yang melihat bumi sudah ada di kursi depan rumah bumi.

"ngapain lo berdua mau pacaran? sok sana di sungai jangan disini. rumah gue bukan penampungan dosa." ucap bumi.

"sejak kapan lo jadi alim gini bum." ucap mars sambil duduk disebelah bumi.

"gue niatnya mau joging loh." ucap venus.

Lalu matahari pun datang dengan pakaian nya yang feminim lalu mereka berempat pun berjalan jalan santai mengelilingi wilayah kompleknya yang sejuk.

🔭🔭🔭

"kaki gue keram nih" ucap matahari.

Bumi pun menghampiri matahari yang hampir duduk dibawah tanah. lalu matahari pun menatap bumi yang sedang memijitkan kakinya agar tidak keram.

"awwww...." keluh Matahari.

"alay" ucap bumi.

tanpa aba-aba bumi pun menggendong matahari hingga jatung matahari berdetak kencang. venus dan mars pun shock melihat kejadian tersebut yang berlangsung didepan mata mereka.

lalu bumi pun membawa matahari ke balkon rumah nya. lalu meninggalkan matahari,venus,mars. lalu membawakan kotak p3k dan mengeluarkan obat yang akan diberi matahari. entah bumi sedang kerasukan apa. venus dan mars hanya bisa terdiam beku karna mereka berdua tidak pernah melihat bumi seperhatian dengan matahari kerena matahari dan bumi hampir setiap hari bertengkar.

bagaiamana dengan matahari?
tentu saja hatinya sangat bedetak kencang yang diawali dengn tatapan bumi yang sangat indah lalu ia mengoles kan obat ke kaki matahari. matahari sangat kagum "karena seseorang yang dingin bisa berubah pada saatnya"-matahari.

📮note : "jangan lihat dari luarnya tetapi lihat dari dalam hatinya".

next?

the planetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang