CHAPTERR 6

79 6 0
                                    

 

    Pasti kalian bertanya - tanya mengapa aku masih menganggapnya sebagai temanku, akupun juga tidak, tapi hati nuraniku dan perasaanku mengatakan untuk menganggapnya sebagai teman.

    Aku yang melihat Suhon yang telah berluran darah dan ada banyak peluru yang tertancap ditubuhnya. Aku merasa bersalah padanya sekarang.

  ''Lee Sehun berhenti. Sudah cukup''. Ucapku kepada Sehun untuk berhenti  menembak lagi.

  Sehun yang kaget lansung saja memerintahkan kepada yang agar berhenti.

  ''Berhenti semuanya, sudah ada perintah dari kepala untuk berhenti''. Ucapnya memberhentikan gerakan para anggota untuk tidak menembak Suhon.

   Aku melihat bahwa Sehun masih tercengang dengan pernyataanku tadi.

   Aku juga melihat semua anggota lansung menurunkan senjata mereka.

   Aku melihat keadaan Suhon yang sekarang amat tak berdaya. Dia tumbang dengan pertahanannya sekarang.

   Tiba - tiba ada suara ambulace yang datang dari mana dan siapa yang memanggil mereka. Aku yang melihat mobil ambulace ya telah datang langsung saja aku mengendong tubuh dingin rose yang kekurangan banyak darah. Dan hal yang sama aku menyuruh para anggota untuk membawa Suhon ke dalam mobil ambulace.

  Lansung saja mobil ambulace berjalan meninggal kekediamanku menuju rumah sakit terdekat.

  Aku membawa Suhon kerumah sakit karena aku tahu Suhon memiliki seorang anak yang umurnya tidak bedah jauh dengan Lisa.

  Dan jika Suhon tiada, maka tidak ada lagi yang merawat anaknya karena istri suhon meninggal saat melahirkan anak mreka.









Makasih yg sdh mau baca....
    Dan maksih juga yg selalu beri Vote ke cerita aku....

Aku ada cerita baru yg judulnya

JODOHKU((TAENNIE))

cari aja...

ARMYY( LISKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang