Pukul 05.00, karawachi yang sudah bersiap diri diluar rumah untuk latihan bersama sang kake
"srettt", suara pintu rumah yang di buka oleh sang pemilik rumah
"nak sepertinya kau bersemangat sekali untuk latihan"
"tentu saja kek karena ini adalah kesempatanku, aku tidak ingin menyia-nyiakannya"
"baiklah nak... tapi sebelum kita mulai sebaiknya kau perkenalkan dirimu karena tidak sopan bila kau tidak memperkenalkan dirimu kepada kake tua ini"
"baiklah, nama saya adalah karawachi saya berasal dari negara platinum, saya berasal dari keluarga petani, kedua orang tua saya..."
dengan wajah yang sedikit murung karena teringat kedua orangtuanya
"telah meninggal karena dibunuh oleh tentara silver, nama keluarga saya adalah Kurogi, jadi nama belakang saya adalah kurogi"
"baiklah kita akan mulai dengan berlari mengelilingi pulau 1 kali putaran, apakah kamu siap?"
"saya siap kek"
"baiklah ayo kita berlari"
"ehh, tunggu kek saya belum tau nama kake"
"ohh Iyah maaf hehe mungkin karena usia kake jadi selalu lupa, nama kake adalah Miyamoto Musashi"
"Miyamoto?" karawachi yang sedikit bergumam setelah kake menyebutkan namanya karena dulu karawachi pernah mendengar nama tersebut dari kedua orang tuanya, namun karena lupa karawachi tidak menanyakan lebih lanjut kepada kake musashi
"baiklah ayo kita mulai" teriakan dari seorang kake yang sedang bersemangat juga
mereka berduapun langsung berlari mengelilingi pulau dengan luas 500 hektare, di tengah perjalanan karawachi mulai merasa sangat kelelahan diapun berhenti berlari dan mulai berjalan kaki
"apakah kau sudah merasa lelah nak?" Tanya kake kepada karawachi
karawachi hanya bisa mengangguk karena kelelahan, lalu kake mengambil air yang ada di keranjangnya dan memberikannya kepada karawachi
"ini minumlah sedikit"
karawachi mengambil botol air yang ada di tangan kake musashi dan meminumnya
"gluk... gluk... gluk..." suara air yang masuk ke kerongkongan karawachi yang haus karena kelelahan, namun karawachi meminum air tersebut terlalu banyak
"TUK" Pukulan dari sang kake yang mengenai kepala karawachi
"AWWW" suara karawachi karena kesakitan lalu dengan nada tinggi sambil memegang kepalanya karena kesakitan, karawachipun sedikit marah kepada kake musashi
"kenapa kake memukul kepalaku?"
"karena kamu minum terlalu banyak, bukankah kake sudah bilang kamu harus minum sedikit"
"tapi tidak harus dipukul dengan keras juga kek"
"apakah kamu mau perotes kepada kake" sambil menunjukan wajah yang sedikit seram kepada karawachi
"tidak kek hehehe..."
"seram juga wajah kake tua ini" dalam hati karawachi
"baiklah ayo kita lanjut mencari kepiting"
mereka berduapun beranjak mencari kepiting dan menyusuri di sekitaran bebatuan pesisiran pantaiNamun setelah lama mencari kepiting, karawachi hanya mendapatkan 2 kepiting iapun lalu melihat kepada kake musashi yang hanya duduk diam di atas batu besar sambil menatap lautan yang luas
"Kek apakah kake sudah mendapat kepiting?" teriaknya karawachi kepada kake musashi
"Iyah, kake sudah mendapatkan 10 kepiting sejak tadi"
Karawachi yang terheran-heran kepada kake musashi yang hanya 10menit mencari namun sudah mendapatkan 10 kepiting
Setelah mencari kepiting mereka melanjutkan dengan mencari ikan di lautan lepas
kake menuruni batu dan berjalan menghampiri karawachi
"ayo nak... selanjutnya kita akan mencari ikan dengan perahu kecil itu"
terlihat sebuah perahu kecil tak jauh dari tempat mereka mencari kepiting
"kita akan mencari ikan dengan perahu kecil itu ke?"
tanya karawachi kepada kake musashi"iyah kita akan mencari ikan dengan perahu kecil itu"
karena merasa ini bukanlah bagian dari latihan karawachi sedikit menunjukan wajah yang terlihat kecewa
KAMU SEDANG MEMBACA
Note Day : The Growing Leaves
FantasyIni adalah cerita tentang seorang anak yang bermimpi menjadi seorang kesatria hebat yang akan menghentikan seorang Raja yang bengis dan rakus akan sebuah harta dan kekayaan. Raja ini sering menghancurkan bahkan meratakan sebuah negeri yang damai da...