Di kesunyian malam yang mencekam
Meruginya diri ini menyempatkan mengingatnya
Bukan tak baik, hanya saja sudah bukan ranahku
Mencoba memahami kondisi
Namun hati tak mau menepikan rasa
Bolehkah ku merindu?
Pada pujangga nan jauh di sana
Ah..
Setelah ku pahami ini bukan rindu melainkan candu
Bukan hadirnya yang dinanti
Tapi sepi yang sekedar meniti
Membuat hati dan logika tak mampu sinkronisasi
Semoga harap yang kian menggeliat
Segera reda dengan mata yang terlelap
Menyambut embun esok penuh semangat