SMA GARUDA

53 6 1
                                    

Kringgg kringg.....

Jam istirahat di sma Garuda baru di mulai, semua murid memenuhi kantin sma garuda tak terkecuali kelas Xl - IPS 1.

KELAS XI - IPS 1

"Huftt gila, gua pusing  banget  baru masuk sekolah udah langsung belajar aja apalagi pelajaran ekonomi bab yang itung - itungan, mati aja lah gua" kata venus sahabat pelangi.

"Udah lah nus jangan di pikirin, mendingan kita ke kantin aja keburu abis nih waktu istirahatnya " ajak pelangi kepada venus dan bulan.

"Tau nih ayoo buruan, udah laper " kata bulan.

Sesampainya di kantin, keadaan kantin sangat ramai apalagi bel istirahat baru saja dimulai. Semua tempat terpenuhi oleh murid sma Garuda, apalagi tempat bagian tengah kantin dipenuhi  murid laki - laki yang mayoritas terkenal seantero sekolah karna kepintaran dan kenakalannya.

"Kalian mau makan apa? gua mau makan ketoprak, gua ke pa kumis dulu ya " ucap pelangi pada venus dan bulan. Pak kumis adalah tukang ketoprak di SMA Garuda.

"yaudah sana, gua sama bulan mau ke tukang bakso dulu nanti ketemuan ya di meja pinggir depan pintu, supaya gampang keluarnya hehehe" ucap venus.

"yaudah bye! " ucap pelangi.

Setelah membeli makanan pelangi, venus, dan bulan menuju ke tempat duduk yang mereka inginkan. Tetapi tempat yang mereka tuju sudah ditempati oleh seorang cowok tampan, keturunan arab,alis tebal tetapi mempunyai watak berandal. Ya dia adalah  ANGKASA DIEN PURNAMA Sahabat pelangi dari kecil.

Mereka sangat dekat sampai banyak murid SMA Garuda yang mengira mereka pacaran, padahal Angkasa dan Pelangi hanya sebatas sahabat.

"Angkasa lo ngapain sih di sini kan kita juga pengen di sini, pergi sono lo " ucap venus pada angkasa dengan nada kesal.

"Gapapa kali si Angkasa di sini kan dia murid Garuda juga kali " ucap pelangi.

"Hmm murid apa murid nih " ucap bulan sambil menyenggol pundak pelangi. Tetapi respon pelangi hanya senyum - senyum saja.

"Yaudah langi gua pergi aja dari pada lo sama temen - temen lo ribut mendingan gua cabut aja "

" Nanti lo balik bareng gua kan lang? "

Angkasa memang sering mengajak pelangi pulang bareng karena rumah mereka berdekatan.

"Oke, nanti lo tunggu gua di tempat biasa aja ya "

-------

Langit nampak gelap yang sangat terlihat dari dalam kelas melalui jendela. Keadaan kelas nampak sunyi karena Bu Yuna sedang mejelaskan materi Bahasa indonesia.

Kringg kringg kringgg....

"Yes akhirnya balik juga, bosen banget gua pelajaran bu yuna bikin pusing udah gitu ngeselin lagi " ucap venus senang.

"Lo jadi balik bareng Angkasa? " ucap bulan.

"Jadilah kan Angkasa tukang ojek pribadi gua " ucap pelangi

Pelangi langsung merapikan buku - buku yang ada di meja, lalu pergi menemui Angkasa di depan parkiran.

"Eh Angkasa lama nunggu gua,sorry ya " ucap pelangi sambil memohon.

"Hmm, lagian kemana dulu si lo udah tau mau hujan. Ayoo buruan ah " ucap Angkasa.

"Iya iyaa,bawel deh lo " ucap Pelangi.

Setelah Pelangi naik ke motor vespa kuning Angkasa, mereka pulang menuju rumah,   Angkasa membawa motor dengan kecepatan di atas rata -rata karna langit sudah makin gelap.

"Woii Angkasa jangan ngebut - ngebut lo mau ngajak gua mati? " ucap Pelangi dengan nada setengah teriak takut Angkasa tidak mendengar suaranya.

"Lo ngomong apan si? Udah lu diem aja kenapa si, kalo lama - lama nanti keburu hujan " ucap Angkasa dengan nada kesal.

Tiba - tiba  hujan langsung turun dengan sangat deras membuat Angkasa dan Pelangi harus mencari tempat teduh di pinggir jalan. Pilihan Angkasa jatuh pada warung di sebrang sana yang pernah menjadi tempat nongkrong dia bersama teman - teman di SMP dulu.

"Langi kita neduh dulu di sini ya ujan nya masih deres banget, yaudah lo mau teh anget ga? " ucap Angkasa dengan nada perhatian karna merasa kasihan kepada pelangi.

"Yaudah mau sa " ucap pelangi dengan nada gemetar karna kedinginan.

"Lo pake jaket gua dulu nih,agak basah si dari pada lo kedinginan soalnya lo cuma pake seragam sekolah, apalagi seragam lo kalo kena basah tembus pandang kan " ucap Angkasa dengan nada santai sambil melepas jaket denim yang ia pakai.

"Mesum lo, sini mana jaket lo" ucap Pelangi sambil muka jutek dan mengambil jaket Angkasa.

Ya begitulah Angkasa apabila berhadapan dengan Pelangi mulut bawel nya langsung keluar,tetapi bila dengan perempuan lain berubah menjadi sedingin es. Tidak lama kemudian mang jaja memberi satu gelas teh hangat kepada Angkasa.

"Eh den Angkasa ini teh hangat nya, udah lama nih ga main - main ke sini setelah lulus SMP " Ucap mang jaja.

"Eh iya mang baru sempat " ucap Angkasa sambil mengambil teh hangat nya.

"Nih buat lo diminum biar ga kedinginan "ucap Angkasa

Tbc...
Ini cerita pertama aku maaf kalo masih banyak kesalahan.







 

PELANGI IN ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang