Pada saat pertama aku masuk di SMP tervavorite di kotaku dan mulai lah aku mengikuti MOS atau masa orientasi siswa yang berlangsung selama tiga hari disana aku sama sekali tidak memiliki teman yang aku kenal aku benar-benar sendirian saat itu, dan pada akhirnya ada seseorang yang mengajak aku kenalan namanya Siska dia ternyata temen SD ku dulu tetapi kami tidak pernah sekelas dan selama MOS ada seorang kakak kelasku itu ganteng banget tinggi putih dan ternyata dia ketua OSIS di sekolah itu ya mau gimana lagi aku cuman bisa memandang nya dan hanya bisa mengagumi nya karena aku tau aku tak cantik tak putih bahkan aku hitam banget pada saat SMP itu. Masa MOS pun berakhir setelah 3 hari disaat itu aku dapat pembagian kelas dan aku mendapatkan kelas di 7.4 aku senang tapi disana aku kembali tidak mempunyai teman, hari ke hari pun berjalan aku tak menyadari aku naik ke kelas 8 nah di kelas 8 ini aku mendapatkan di ruang 8.6 dengan wali kelas yang sangat-sangat galak pemarah emosional semuanya ada sama dia aku takut banget karena kembali lagi aku gapunya temen akrab eh ada kok di kelas 8 namanya Marisha dia baik cantik putih dan banyak disukai para lelaki tetapi aku seneng bersama dia selama kelas 8 dan akhirnya ada perusak persahabatan kami di pertengahan semester aku gamau nyebut nama asli dia sebut aja nama nya Y si Y ini awalnya baik banget tapi berakhir menyakitkan nnti bakal aku ceritakan di akhir cerita ya guys. Masih saja pembullyan itu berlangsung semakin parah dan sangking parah nya aku pernah di ludahin sama seseorang di kelas ku dia cowo tapi ga bisa sama sekali menghargai aku disitu aku benar-benar hancur dan berantakan aku ingin pindah sekolah tapi orang tuaku gabakal kasih dan akhirnya aku melanjutkan perjalanan di sekolah itu dan pada akhirnya kenaikan kelas 9 pun berlangsung aku dan kedua teman ku yg bernama Marisha di nyatakan tidak naik ke kelas 9 dan kami heran karena apa karena kami selama ujian belajar ada remed selalu ikut remed dan ternyata ada biang kerok nya di balik semua ini ada seseorang yang benci banget sama kami dia memang pintar memang cantik putih juga bahkan melebihi Marisha dia kaya dia punya segalanya sedangkan aku dan Marisha hanyalah orang biasa. Aku sebut nama dia E aja karena gamau bikin dia malu ini masalah udah lama juga oke jadi ceritanya dia itu dan 3 temannya atau geng mereka keluar di jam pelajaran bahasa Indonesia dan disitu mereka di tegur oleh guru bahasa Indonesia itu ntah kenapa mereka mungkin ga terima dan melihat aku layaknya musuh aku hanya bisa bersikap biasa saja, akhirnya pas kenaikan kelas tiba mereka ternyata sudah sekongkol dengan teman nya dan guru karena mereka itu di kenal banget sama wali kelas aku oke di sana aku Fatah mereka ngomong apa tapi intinya mereka seneng banget kalo bikin aku jadi ganaik ke kelas 9 pas aku liat nilaiku bagus semua dan gada yang merah kenapa sih aku harus bisa ganaik? Dan aku pun di tuduh cabut ke kantin saat jam pelajaran padahal apa? Disitu aku benar-benar down sedih nangis tersedu-sedu dan gabisa ngomong apa-apa sama sekali.
Tunggu kelanjutannya ya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BULLY SELAMA SEKOLAH
Short StoryHalo, disini aku bakal menceritakan semua dari awal aku sekolah sampai sekarang. Dan ini cerita asli dari aku sendiri, semoga suka dan bermanfaat🙏