Wiping Out [NCT]✔

Blood Day (2 of 2)

Perang terjadi antara dua kubu, Ratu Jieun beserta dua pengabdinya berdiri dengan gagah dan menantang, bersiap melawan pasukan dari makhluk immortal. Kaum werewolf sebagian sudah berubah menjadi serigala geraman terdengar di telinga mereka.

Mereka sama-sama menyerang kekuatan yang seimbang, masing-masing dari lawan tidak ada yang menyerah. Menggigit, mencakar, dan anak panah saling beradu, beberapa dari mereka tumbang. Taeyong dengan kuku panjangnya menusuk tepat di jantung musuhnya. Mark yang maju paling depan menggigit leher lawannya hingga terpisah darah yang mengotori moncongnya hingga menetes ke tanah, geraman yang dia berikan untuk menakuti lawan dan mulai menyerang kembali menggihit hingga mencakar.

Ten mencakar punggung peri yang baru saja hampir menusuk Jaemin yang kewalahan melawan dengan batas jumlah yang dia mampu.

Ratu Jieun menyerang dari atas dan mengawasi para pengabdinya, Taeil menyerang werewolf dengan air yang berbentuk seperti kelereng itu menembus pada tubuh werewolf yang tumban karena serangannya. Haechan dengan apinya membakar habis semua vampire dan werewolf yang menyerangnya.

Panah kembali muncul dari arah utara, Kaum Vampire dan Werewolf melindungi diri dari hujan panah yang menyerang ke arah mereka. Ratu jieun yang melihat dari atas sembari membantu menyeringai senang.

Mark menyerang membabi buta bersama pasukan werewolf yang mengikutinya dari arah belakang mereka menggigit satu persatu peri yang menembakkan anak panah mereka. Banjir darah kembali terjadi setelah ribuan tahun lamanya, Ratu Jieun geram dia menyerang bersamaan dengan Haechan dan Taeil mengarahkan kekuatan mereka pada Kaum Makhluk immortal itu dengan energi besar.

Setengah dari mereka menjadi abu dan bamgkai mayat, Kaum immortal tidak menyerah begitu saja. Winwin da Renjun bersama dengan pasukan mereka menyerang peri yang berada di arah barat, sementara Chenle dan Ten memimpin serangan ke arah selatan di sana para peri yang akan menghujani mereka dengan anak panah lagi.

Mark dan Jeno menyerah arah timur dengan jumlah pasukan yang lebih banyak serangan demi serangan mereka beri. Jaemin dan Kun melawan Haechan dan Taeil mereka seimbang terus menyerang lawan hingga kewalahan. Taeil yang melawan Kun menggunakan teleportasinya dan menyerang dengan serangan tiba-tiba air yang berbentuk tombaknya.

Haechan yang menghindar serangan dari Jaemin, ia menghilang lalu muncul kembali dengan bola api yang menyerang ke arah Jaemin.

Energi mereka habis Kaum werewolf dan Vampire mempunyai energi yang kuat mereka kelelahan dan mulai tidak fokus pada serangan.

Ratu jieun yang melihat pengabdinya kelelahan akibat serang yang musuh beri memilih untuk mundur sementara dan pergi ke dunia fantasy. Dengan menggunakan teleportasi untuk pengabdinya yang tersisa Haechan dan Taeil menggabungkan kekuatan mereka bertapatan saat Ratu Jieun mulai menggunakan teleportasi Haechan dan Taeil mengeluarkan kekuatan mereka secara bersamaan yang menyebabkan uap dari penggabungan itu menutup mereka dari lawan yang baru saja akan menyerang.

Sedikit bernafas lega, mereka tergeletak di sana bersamaan dengan Taeil dan Haechan tidak sadar diri karena telah mengeluarkan kekuatan mereka melebihi batas yang mereka mampu.

───[👸🏻]───

Peperangan beberapa hari yang lalu menjadi sangat bersejarah untuk Taeil dan juga Haechan. Apalagi Lucas dan Jisung yang tidak sengaja terteleportasi ke dunia fantasy itu. Untungnya ada peri yang melihat mereka dan dibawa ketempat aman sampai mereka terteleportasi ke Bumi lagi.

Ratu Jieun akan abadi berada dunia Fantasy, ia telah menyegel dunianya tersebut agar para makhluk immortal tidak dapat masuk dengan begitu mudahnya.

Taeil kembali menjadi manusia biasa, umurnya bahkan menjadi lebih muda. Taeil kembali menjadi pria dewasa berumur 25 tahun, umur dimana sebelum ia mengabdi pada Ratu. Taeil bekerja bersama Jaehyun. Yuta, Jaehyun dan Taeil menjadi teman akrab karena mudah bergaul.

Bukan hanya Taeil, Haechan juga kembali menjadi manusia biasa. Remaja labil yang berumur 19 tahun dan melanjutkan pendidikannya di Seoul School of Performing Arts.

Lucas dan Jisung diteleportasikan kekamar masing-masing. Bunga tidur yang cukup menegangkan. Jina? Pulang kerumahnya, bersama dengan Jaehyun.

Semakin bertambah hari, kota semakin padat. Yaa, namanya juga ibu kota.

Lucas selalu menggerutuki dirinya, ia merasakan jika melupakan sesuatu. "Tapi apa!?" Begitu kata yang keluar dari mulutnya.

Sedangkan para makhluk immortal ㅡyang berteman dengan Lucas, telah musnah.

Lee Taeyong, Qian Kun, Na Jaemin, dan Zhong Chenle merupakan beberapa makhluk immortal yang berupa Vampire.

Sedangkan Dong Sicheng, Lee Minhyung, Huang Renjun, dan Lee Jeno merupakan beberapa makhluk immortal yang berupa Werewolf.

Satu tambahan, Ten merupakan satu-satunya Dhampire yang tersisa karena kerabat-kerabatnya telah musnah. Dan kini para makhluk immortal ini punah.

-The End-