The Tall And Short Stories [ KOOKMIN END ]

Chapter 13 : END

Don't Forget to VOTE and Comment guys 👌

***

Jungkook sudah menanti Jimin di depan pintu pagar. Ia mengernyitkan dahinya karena Jimin belum keluar juga dari sekolah.

"Ah! Namjoon-ssi, Seokjin-ssi." Panggil Jungkook saat melihat kedua sosok yang dekat dengan Jimin-nya.

Namjoon dan Seokjin lantas mendekat ke arah Jungkook.

"Ada apa, Jungkook-ssi?" Tanya Namjoon.

"Apa Jimin belum keluar kelas? Aku sudah menantinya dari tadi." Tanya Jungkook.

"Tadi kami menawarkannya untuk pulang bersama. Tapi ia menolak. Mungkin saat ini ia masih ada di kelasnya." Jawab Seokjin.

Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya saat mendengar jawaban Seokjin.

"Baiklah, terima kasih." Ucap Jungkook.

Namjoon dan Seokjin hanya mengangguk lalu pergi dari hadapan Jungkook.

Jungkook memutuskan untuk menunggu Jimin. Cuaca di luar sedang panas-panasnya. Jungkook sekali lagi melirik arloji di tangannya yang menunjukkan pukul 1.30 siang.

"Kemana dia? Para siswa sudah pulang semua." Gumam Jungkook. Sekolahan sudah mulai sepi, hanya sisa beberapa orang saja.

Merasa aneh, Jungkook lantas memasuki sekolah Jimin dan mencari kelasnya.

"Permisi...."

"Ya?"

"Apa kamu melihat Park Jimin?" Tanya Jungkook.

"Maaf aku tidak melihatnya. Silahkan cek saja di kelasnya ada di ujung sana setelah belokan." Ujar siswa tersebut.

"Terima kasih."

Jungkook melangkahkan kakinya menuju ruangan yang di tunjuk oleh siswa tadi.

Sesampainya di sana, kelas tersebut sudah sangat sepi. Tidak ada sosok Jimin di sana.

"Apa dia sudah pulang duluan?" Gumam Jungkook lagi.

"Siapa kau?"

Suara seseorang mengagetkan Jungkook. Jungkook membalikkan badannya menatap seseorang yang sedari tadi menatapnya.

"Kenapa kau ada di depan kelasku?" Tanya gadis yang tadi memergoki Jungkook sedang mengintip ke dalam kelasnya.

"Maafkan aku. Aku mencari Park Jimin."

"Kau siapanya Park Jimin?"

"A-aku Hyungnya."

"Benarkah? Syukurlah. Ayo ikut denganku, aku sangat mengkhawatirkan Jimin. Tadi pagi aku mendengar Jimin di ancam Jaemin untuk menemuinya saat pulang sekolah. Aku ingin melaporkannya pada guru tapi aku tidak punya bukti apapun." Cerocos gadis itu.

"Di ancam?" Tanya Jungkook terkejut.

Gadis itu mengangguk lemah, "Selama ini Jimin selalu di bully. Aku kasihan padanya. Aku ingin membantunya tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa dan aku juga tidak dekat dengannya."