Setibanya Ari di rumahnya dia langsung menuju ke kamarnya dan melempar tasnya ke atas tempat tidur.
Setelah pulang dari warkop tadi Ari tidak menyangka sama sekali ternyata sepupu awan adalah yura.
Ari,Yura,dan Aisyah mereka satu kelas ketika SMP dulu dan Ari mengetahui klau Aisyah dan Yura pernah menyukainya.
Dan Ari lebih memilih Aisyah karena mungkin saat itu mereka duduk sebangku, jadi Ari merasa dekat sama Aisyah.
.
.
"Susah emang ya klau orang ganteng, banyak yang suka."ucap Ari sambil memandang langit-langit kamarnya.
.
.
Tok.tok.tok
.
.
"Masuk""Di kunci atuh kumaha sih"
Ari pun berdiri membukakan pintu
"Kenapa bun?"
"Aii makan siang dulu,bunda udah masakin makanan kesukaan kamu nih"
"Iya Bun"
"Ayo makan dulu, terus kamu antar san ke tempat lesnya ya bunda ada arisan "
"Iya bundaku sayang"
.
.
"Kamu kenapa sih, kyak yg lagi banyak pikiran aja, biasanya juga ngomong Mulu kyak anak bayi baru belajar ngomong""Ihh bunda kok gitu sih,Bun susah ya jadi orang ganteng cewek cewek banyak yang suka"
"Itumah kamunya yang sok kegantengan"ucap mama Uchi sambil memutar bola matanya
"Gantengan juga san"ucap san sambil duduk di samping kakaknya
"Eh bocah muncul dari mana lu"
"Ihh kakak aii san tuh dari tadi disini kakak aja yang makan sambil bengong,buruan nanti san telat ke tempat les"
"Iya iya sabar napa"
.
.
Setelah selesai makan Ari langsung berpamitan ke bundanya untuk mengantar adek kesayangannya ke tempat les"Bunda san berangkat dulu ya"ucap san sambil menyalam tangan bundanya
"Iya sayang belajar, yang rajin ya biar tambah pintar"ucap bunda Uchi sambil mencium pipi san
"Ai Di tungguin ya adiknya "
"Lah aku mau kumpul Bun sama azka sama teman teman yang lain juga"
"Yah adek kamu, kamu ajak juga lah,dari pada bunda enggak ngijinin kamu kumpul sama temanmu"
"Iya deh,aii berangkat dulu ya Bun,
assalamu'alaikum" ucap Ari sambil mencium tangan bundanya
.
.
.
Ari dan san pun sampai di tempat les san.kurang lebih 30 menit san mengikuti les.Selesai les mereka langsung menuju ke warkop tempat Ari dan teman temannya ngumpul
"San nanti di sana jangan minta beli banyak-banyak ya"ucap Ari
"Emangnya kenapa?"
"Uang kakak ai tinggal 50 ribu"
"Ohh gitu san punya uang kok di kasih sama bang Faza tadi pagi"san mengambil uang yg di kantungnya dan memperlihatkan ke Ari
"Kok kakak ai engak di kasih sih?"
"Entah"
"San anak kecil enggak boleh bawa uang banyak nanti di culik"
"San kan bawa cuma selembar"
"Iya tapi itu nominalnya gede,mending tukaran sama uang kakak ai san ambil uang biru kakak ai ambil uang merah gimana?warna biru bagus loh"
"Enggak mau ahh"
"Yaudah kakak ai pinjam deh duitnya"
"Tapi balikin ya,klau enggak dibalikin san laporin bunda"
"Iya,iya, bawal banget sih lu"
.
.
.
Mereka pun sampe di warkop tidak jauh dari parkiran Ari sudah melihat teman temannya sudah ngumpul disana"Lama banget sih lu ri"ucap azka sambil tos sama Ari.
"Sory tadi nungguin sih krucil nih les"
"Gile,adeklu cakep banget ri"ucap Ajil
"Iya dong,bunda juga bilang gitu, gantengan san dari pada kakak ai"ucap san
"Adeknya si Ari narsis para tapi emang gantengaan adeknya sih"ucap aji
"Serah,jadi gimana si Aisyah c.s bakalan tetap ke pestanya sepupunya awan itu"
"Iya ri"ucap Dimas
"Kyaknya kita harus ngikutin mereka deh ke pesta itu pasti ada yg enggak beres"
"Yaudah besok kita ngumpul lagi disini dan kita ngikutin mereka"ucap Ajil
"Eh.. tunggu dulu... Kita pake baju bagus apa enggak?"azka bertanya membuat ke tiga sahabatnya geram ingin menjitak kepala azka
"Okay...okay bisa bias aja dah muka lu pada serem "
.
.
.
Dan mereka pun nongkrong sambil menikmati gorengan dan es teh manis
.
.
.
Hay guyss akhirnya aku update lagi
Maaf yah klau updatenya lama
Koment dong yang masih suka baca cerita ini
.
.
.
.
Salam Manis 😊☺️☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival I Love You
RandomApa jadinya jika kamu bertemu dengan rival kamu? pasti ribut dan bertengkarkan? begitupun yang terjadi antara aisyah&ari mereka 2 rival yang setiap kali bertemu pasti ribut bahkan hal-hal sepele pun di ributkan Bagaimana kisah mereka berdua? . . . ...