#1

66 7 0
                                    

📖📖

Author pov
Sinar mentari masuk melalui jendela namun ternyata itu tidak mengusik seorang gadis yang tengah tertidur dengan pulasnya.

Tok tok tok
"Non Vega bangun sudah jam enam pagi" ucap seorang paruh baya yang tak lain adalah ART rumah tersebut yang bernama Bi Sumi.

"Iya bi, ini Vega udah bangun." balas Vega dengan suara serak khas orang bagun tidur.

Setelah itu Vega segera pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya dan segera bersiap untuk pergi ke sekolah.

Setelah selesai menggunakan seragam sekolahnya Vega langsung turun kebawah dan disuguhi pemandangan dimana ayah,ibu, dan adiknya bercanda ria sambil menikmati makanan mereka. Dan untuk kesekian kalinya dia tak dianggap. Tapi tak apa dia sudah terbiasa dengan ini semua.

Vega langsung pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Lihat anak itu sangat tidak sopan, tidak seperti putri kita ini" sindir Andre yang tak lain ayah Vega sambil mengelus kepala Dira dengan sayang.

"Biarkan saja mas dia" sahut Dita ibu Vega.

Vega hanya tersenyum miris mendengar perkataan kedua oranga tuanya.

"Bagus kalau kalian tidak perduli terhadap saya" ucap Vega lalu berlalu pergi.

SKIP
Sesampainya di sekolah keadaan sangat ramai. Dan seperti biasa banyak pujian yang terlontar saat Vega melintas, namun tak jarang ada yang mencibirnya

"Yaampun bidadariku"

"Ice princess kita datang oi"

"Sungguh indah ciptaanmu tuhan"

"Lihat dia sangat sombong tidak seperti kembaranya yang sangat ramah"

"Dasar bitch"

"Sok cantik banget dia, cantikan juga Dira"

Namun dara hanya mengacuhkan ucapan mereka lalu berlalu menuju ke kelasnya.

"RAAAAAA"
"RARAAAAAA"

"RARAA" teriak Vita didekat telinga Vega, ya memang orang terdekatnya akan memanggilnya Rara.

"Berisik Bego"

"Habisnya lo dipanggil dari tadi gak nyaut nyaut kan kesel guenya" sungut Vita

"Bodo" balas Vega cuek

Setelah itu Vita langsung saja menceritakan doi nya yang baru saja putus dengan pacarnya. Sedangkan Vega hanya menanggapi seadanya saja.
Saat mereka sampai dikelas disana sudah ramai ada yang sedang mengobrol ria dengan teman sebangkunya, ada yang berdandan, ada yang teriak teriak gak jelas karna kalah dalam game yang dimainkan.

Kringg...kringggg....kringgggg.......
Bel berbunyi dengan keras seluruh murid berhamburan masuk ke kelas masing masing sedangkan yang sudah dikelas segera duduk dibangku masing masing.

"Selamat Pagi anak anak" sapa Bu Nita selaku wali kelas mereka.

"Pagiii Buuuu" sahut anak anak serempak kecuali Vega.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, nak silahkan masuk dan perkenalkan dirimu" ucap Bu Nita

Setelah itu masuklah seorang pria dengan senyum pipit yang membuat semua siswi menjerit seketika.

VEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang