Kamis, 13 Desember 2018.
Matahari di hari Kamis ini sungguh cerah, secerah senyuman seluruh peserta studytour yang sebagian besar sedang melihat Dufan secara langsung. Taman bermain yang cukup bergengsi di tanah pertiwi ini membawa kebahagiaan dalam hati semua orang yang datang, termasuk dua insan yang sudah berbahagia sedari kemarin.
Setiap langkahnya, Hana dan Ardy akan selalu merasakan kehadiran satu sama lain disisinya. Benar-benar tak disangka, bisa berada di sisi satu sama lain dengan rasa yang sama, meskipun mereka belum mengetahuinya.
"Dy, mainan apa nih?" tanya Hana bersemangat.
"Renang?" usul Ardy.
"Oke, kamu bawa baju ganti kan?"
"Iya dong, ayo!" seru Ardy. Mereka pun bergegas pergi ke toilet terdekat untuk bersiap diri.
Setelah itu, mereka mulai berjalan menuju kolam renang yang sangat besar nan ramai itu. Mula-mula, mereka hanya bermain air saja untuk permulaan.
"Eh, ngapain lagi nih?" tanya Hana.
Ardy pun mengedarkan pandangannya pada seantero area kolam renang yang luas itu. Pandangannya pun langsung terpusat pada perosotan panjang yang sudah menarik perhatian ketika pertama kali Ardy melihatnya.
"Perosotan?"
"Wah, seru tuh!"
Setelah saling menyetujui, mereka pun menuju perosotan. Belum saja bermain, mereka sudah membayangkan betapa bahagianya permainan ini. Layaknya bocah lugu yang tak sabar ketika diajak ibunya berenang.
Namun, bagi Ardy ini bukanlah permainan prosotan biasa. Sebuah rencana cerdik muncul di otaknya. Ide ini ia harap akan menjadi sebuah momen yang akan ia kenang sepanjang usia hidupnya.
"Hana!"
"Apa, Dy?" tanya Hana sembari mendongakkan kepalanya, namun tetap berusaha menaiki pelampung bundar yang akan menjadi 'transportasi' bagi Hana dan Ardy di perosotan.
"Nanti ada yang mau aku omongin."
Setelah dirasa siap, petugas mulai mendorong pelampung bundar mereka. Inilah saatnya.
"Hana!"
"Apaa?"
"Aku suka sama kamu, mau jadi pacarku gak?!??"
"Hah?? Gak denger gak denger!"
"Aku suka sama kamu!! mau jadi pacarku gakkkkkkk????"
"Iyaaaaa!!!"
BYURR!!
Perosotan itu menjadi saksi atas berhasilnya Ardy dan Hana memiliki satu sama lain. Ardy beruntung Hana menerimanya, kalau tidak ini malah menjadi momen memalukan.
Mereka bahagia akan perasaan yang terbalas, terlihat dari senyum bahagia mereka yang terpancar saat mencipratkan air pada satu sama lain. Kolam renang itu, menjadi tempat kencan pertama mereka sebagai 'kekasih'.
Setelah cukup puas, mereka membersihkan diri di kamar mandi. Bersih diri selesai, mereka pun memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar Dufan.
"K-kamu tadi serius?" tanya Ardy, tentu dengan jantungnya yang berdetak lebih cepat. Berharap ia tadi tak salah mendengar suara Hana yang sedikit tersamarkan oleh gemuruh air.
Jawaban Hana hanyalah anggukan kecil, dan itu cukup membuat Ardy sangat bahagia. Kini, mereka telah resmi memiliki satu sama lain.
🌨
Hai semua🥰
Gimana part kali ini? Bagus ga?😁
Semoga kalian suka ya😊
Kalo kalian suka sama cerita ini, kalian bisa jadiin koleksi di perpustakaan, aku seneng kalo kalian nambahin cerita dari aku ke perpustakaan😄
Jangan lupa vote, karena vote itu gratis. Makin rajin kalian ngevote, makin rajin aku mosting cerita👍🏻😉
Bye semua, see u💕
KAMU SEDANG MEMBACA
A strange love
RomanceSiapa sangka, meregangkan badan saja bisa mendatangkan sebuah rasa yang tak jelas bagaimana akhirnya?