Pov Nora
Obat yg diberikan william pun mulai bereaksi, terlihat bagaimana nora sudah mengeluarkan banyak keringat di dahi dan dilehernya membuatnya terlihat lebih menggoda.
"mengapa aku merasa panas?"
"ku rasa obatmu telah bekerja"ucapnya dgn tersenyum
" apa kamu bisa menahannya?"bisiknya ditelinga nora
"apa maksud dari org ini, tapi aku benar2 sudah tidak tahan,aku tidak tahu harus apa"
"berapa lama kau akan bertahan nora?"ucapnya
"mengapa dia terlihat, begitu indah, bagaimana mungkin pikiranku berkelana dengannya,?"
10 menit berlalu,
"Aku sudah tidak kuat"
"apa kau tidak apa-apa?" ucapnya
"bagaimana mungkin aku tidak apa-apa, jelas2 ditempat ini terasa sangat panas"
"bila kau ingin sesuatu katakan saja, jangan menyiksa dirimu sendiri nora"ucapku
"tu....tuann a... A... Aku ingin dirimu" ucapku
Autor pov
"apa ? Aku tidak mendengarnya bisa kau ulangi" ucap william dengan tersenyum penuh kemenangan
"anuuu...tuan disini terasa panas, dan entah mengapa aku ingin dirimu tuann, kumohon" ucap nora
"maaf aku tidak bisa, dan lagi pula aku tidak ingin dengan dirimu" ucap william
"kumohon tuan, aku sudah tidak kuat" ucap nora
William pov
"tu....tuann a... A... Aku ingin dirimu" ucapnya
"apa ? Aku tidak mendengarnya bisa kau ulangi" ucapku dengan senyum penuh kemenangan
akhirnya, apa begitu sulit hanya untuk mengatakan itu"
"anuuu...tu....tuan disini terasa panas, dan entah mengapa aku ingin dirimu tuann, kumohon" ucap nora
"tidak-tidak jangan sampai aku tergoda, biar dia yg memulainya"
"maaf aku tidak bisa, dan lagi pula aku tidak ingin dengan dirimu" ucapku
"kumohon tuan, aku sudah tidak kuat" ucap nora
"baiklah, lalu kau ingin aku melakukan apa?"ucapku
"aku ingin dirimu tuan" ucap nora
Nora pun menghampiri william
Aku slow update banget ya, sempet mikir g mau dilanjut bcs jarang ada yg baca, tp karena masih ada yg minta di lanjut, jadi diusahakan dilanjut ya😊,
KAMU SEDANG MEMBACA
slave her twin
RomantikSebuah mimpi yang hancur karena gadis sialan itu, tidak akan kulepaskan hingga kau mati ditanganku #Alenzander William zian Entah apa yang tuhan rencanakan untukku seakan-akan aku hidup memang tidak pantas untukku # Nora catherina alazka